Kembangkan Potensi WBP, Lapas Pagaralam Buat Perpusatakaan Mini

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) tetap jadi perhatian khusus di Lapas Klas III Pagaralam (Lapas Pagaralam). Banyak hal yang dilakukan agar mereka bisa mengembangkan potensi yang dimiliki, mulai dari pelatihan-pelatihan. Salah satunya dengan menyediakan perpustakaan mini khusus bagi warga binaan.

“Di Lapas Pagaralam memang belum ada perpustakaan yang representatif. Kondisinya saat ini buku-buku bacaan masih gabung di masjid,” ungkap Kalapas Klas III Pagaralam, Jalaludin SH, melalui Kasubsi Pembinaan, Rinaldi, dihubungi Minggu (15/11/2020)

Dia menyebutkan, WBP yang ingin meminjam buku bisa pinjam dan dicatat dibuku peminjaman. “Jadi mereka ada keleluasaan untuk membaca buku, dengan kata lain bukunya bisa dibawa ke kamar,” katanya lagi.  

Ditambahkannya, kegiatan perpustakaan itu adalah kegiatan rutin di lingungan Lapas. “Bukunya didapat dengan cara bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Daerah. Setiap tiga bulan sekali ada sebanyak 100 buku kita pinjam dan kembalikan lagi. Semuanya untuk bahan bacaan para WBP. Alhamdullilah minat baca cukup antusias dari para WBP,” katanya.

Ada pun buku-buku yang disiapkan di perpustakaan mini Lapas Pagaralam seperti buku agama, sejarah biografi, pertanian, serta cara berkebun dan cara beternak. “Yang jelas buku-buku bacaan yang dipinjam setiap tiga bulan sekali ini sangat penting. Selain untuk menambah ilmu bagi mereka, juga membuka wawasan mereka tentang pengetahuan,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement