Peristiwa Nasional

Wakil Ketua MPR RI : Persatuan Kerap Terganggu dengan Islamophobia dan Indonesiaphobia

Minggu, 15 November 2020 - 10:04 | 36.73k
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. (FOTO: Dok. MPR RI).
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. (FOTO: Dok. MPR RI).

TIMESINDONESIA, JAKARTAWakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan kerukunan dan persatuan yang dicita-citakan seluruh bangsa Indonesia masih kerap terganggu karena ada sebagian masyarakat yang masih terus menyimpan sikap Islamophobia dan Indonesiaphobia.

Padahal lanjut dia, baik Islamophobia maupun Indonesiaphobia, masing-masing berpotensi mencabik kerukunan dan persatuan.

Menurut HNW, kriminalisasi yang sering menimpa para ulama adalah salah satu bukti bahwa Islamophobia masih tumbuh subur di Indonesia karena mereka beranggapan bahwa Islam dan Indonesia tidak ada hubungannya.

Mereka juga berkeyakinan bahwa para tokoh umat Islam diuntungkan karena kapasitasnya sebagai kelompok mayoritas, padahal peran dan jasanya tidak sepadan dengan keistimewaan yang dinikmati.

"Ini adalah penilaian yang keliru, lantaran kurang mempelajari sejarah. Akibatnya, mereka tidak mengetahui betapa besar pengorbanan dan keterlibatan ulama serta umat Islam dalam perjuangan Indonesia," ujar HNW dalam keterangan tertulis, Minggu (15/11/2020).

"Ketidaktahuan terhadap sejarah, serta jasa para ulama pada NKRI harus segera diluruskan agar kebencian itu tidak semakin berbahaya, menjadi bara dalam sekam," imbuh HNW.

Pelurusan, kata HNW, perlu dilakukan juga terhadap umat Islam yang masih memelihara sikap Indonesiaphobia yang muncul karena ketidakpahaman pada sejarah dan keterbatasannya dalam memahami ajaran agama yang benar.

Kesempitan pandangan itu, menurut dia, membuat mereka beranggapan bahwa kelompok lain yang tidak sependapat sebagai kafir, bid'ah, dan thagut, padahal NKRI adalah hasil jihad dan ijtihad para ulama.

Oleh karena itu, lanjut HNW sudah seharusnya jika umat Islam menjaga dan mempertahankan NKRI dengan baik, bukan malah mengabaikan apalagi merusaknya.

"Baik kelompok yang Islamophobia maupun Indonesiaphobia, keduanya harus diluruskan agar tidak mengulangi kesalahan. Sebagai mualaf Pancasila dan mualaf NKRI, keduanya patut dituntun, agar bisa lebih memahami Islam dan Indonesia dengan baik dan benar," tegas Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES