Gaya Hidup

Penulis Its Time to Be Rich Petrus Irianto Herwono: I Believe in Impossible Dream! 

Minggu, 15 November 2020 - 10:26 | 346.67k
Penulis buku It's Time to be Rich sekaligus President Director PT Duta Elok Persada, Petrus Irianto Herwono.(FOTO: Dok.Pribadi)
Penulis buku It's Time to be Rich sekaligus President Director PT Duta Elok Persada, Petrus Irianto Herwono.(FOTO: Dok.Pribadi)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Buku bertajuk It's Time to be Rich yang ditulis Petrus Irianto Herwono menjadi salah satu buku populer bahkan national best seller yang merajai penjualan di deretan toko buku terkemuka.

Buku tersebut merupakan rangkuman kesuksesan perjalanan bisnis Petrus Irianto Herwono sepanjang lima tahun terakhir dalam membesarkan perusahaan network marketing bernama PT Duta Elok Persada (DEP).

Dalam sebuah kesempatan, President Director PT DEP ini menceritakan kilas balik perjuangannya menekuni industri ini.

Petrus mengawali bisnis sejak awal  tahun  2015. Setelah lebih dari 30 tahun terjun menggeluti bisnis serupa sebagai profesional di tiga perusahaan sejak 1987 silam. 

Mulai dari posisi bawah sampai dengan jenjang CEO. Ia juga sempat menjalani profesi sebagai konsultan di Lembaga Pendidikan Professional Training System yang ia dirikan. 

"Saya mendirikan PT Duta Elok Persada bersama dua rekan bisnis saya, Diana dan Elizabeth di awal tahun 2015 dilatar belakangi sebuah keinginan bersama untuk mencetak wirausaha-wirausaha mandiri sukses untuk menjalankan bisnis mereka sendiri di bawah naungan DEP," ungkap Petrus, Minggu (15/11/2020). 

Petrus Irianto B

Dengan dukungan enam orang network builder sebagai mitra utama sekaligus perintis jaringan mitra bisnis, kini DEP telah memiliki lebih dari 500.000 mitra bisnis hanya dalam kurun waktu lima tahun. Tak hanya itu saja, ribuan dari mitra bisnis DEP telah mengalami perubahan menuju kehidupan lebih baik.

Bagi Petrus, banyak kisah suka duka saat membuka bisnis. Namun hal itu adalah sebuah kewajaran. Kedua kondisi itu akan memberikan sebuah pembelajaran untuk menciptakan kekuatan baru agar bertindak lebih baik lagi guna mewujudkan mimpi yang lebih besar.

"Suka duka menurut saya hal yang wajar dan harus dialami sebagai pebisnis," tandasnya. 

"Karena kondisi suka menunjukkan apa yang  kita lakukan sudah  benar dan  kondisi duka meminta kita untuk melakukan introspeksi diri," tambah Alumnus Fakultas ekonomi Universitas Krisnadwipayana Jakarta ini. 

Pada tahun awal saat memulai bisnis, banyak teman Petrus meragukan. Mereka tidak mempercayai bahkan berusaha untuk menasehati agar ia tidak meneruskan bisnis DEP dengan seribu satu wejangan. 

"Mereka seolah-olah meragukan pengetahuan, kemampuan serta pengalaman saya," kenangnya. 

Namun semua halangan itu seolah tidak mengendurkan semangatnya untuk terus maju. 

"Saya jadikan segala hal yang mereka katakan menjadi sebuah input berharga dan alhamdulilah bersama rekan bisnis dan enam network builder,  kami mampu  mengatasinya dan mebuktikan apa  yang  mereka  ragukan tidak terbukti," ucapnya penuh keyakinan. 

Dari hal itu, Petrus benar-benar memaknai  sebuah kekuatan tim yang bernafaskan keluarga. Ia menyebutnya Its Not Just Business but Its Family. Lantas, apakah pengalaman tak terlupakan yang mengantarnya menuju kesuksesan saat ini ?

"Berkenalan dengan Mimi Liliana dari Skin Health Group merupakan jalan bagi saya secara pribadi untuk hijrah dari professional menjadi seorang pengusaha, serta dukungan keluarga dari istri saya, Ten Nie dan anak saya Drg Steven Herwono membuat langkah saya semakin mantap meraih kesuksesan," jawab anak kelima dari enam bersaudara ini. 

Maka, buku Its Time To Be Rich layak menjadi salah satu debut kesuksesan Petrus. 

"Buku Its Time to be Rich adalah sebuah buku yang berisikan apa yang saya lakukan selama lima tahun dalam berbisnis," jelasnya. 

Buku ini merupakan tuntunan bagi mereka  yang ingin menjalankan bisnis network marketing, mulai dari mengenal bisnis  network marketing, bagaimana cara menjalankannya, bagaimana memecahkan setiap masalah yang ada sampai dengan bagaimana harus bersikap dalam bisnis itu sendiri. 

"Buku ini secara khusus saya persembahkan bagi mitra bisnis kami dan juga bagi para pembaca umumnya," jelas Petrus. 

Its Time To Be Rich selesai hanya dalam waktu kurang lebih tiga bulan dibantu Taufan A sebagai editor sekaligus yang membuat buku ini enak dibaca karena  disertai gambar-gambar menarik. 

"Saya pribadi berharap melalui buku ini, saya bisa berbagi sesuatu kepada banyak orang  untuk menikmati kehidupan yang lebih baik  dan lebih baik dari sebelumnya," paparnya. 

Melihat jejak karir gemilang tersebut, apakah Apa makna kesuksesan bagi seorang Petrus Irianto Herwono ? 

Kesuksesan adalah sebuah fase di mana setiap orang mampu mewujudkan apa yang mereka inginkan dan mampu berbagi kepada orang lain dari apa yang sudah kita lakukan. 

"Sukses, bagi saya bukan sebuah pilihan  tapi  merupakan sebuah hal yang wajib," tukasnya. 

Jika hari ini kita belum sukses, jangan pernah berhenti berusaha karena suatu saat nanti kita akan menemukan jalan yang terbentang lebar dan menuntun kita menuju kesuksesan. 

"Jangan pedulikan berapa lama prosesnya, selama kita konsekuen dan konsisten, kesuksesan hanya masalah waktu saja," tegas Petrus optimistis.

Kendati demikian, Petrus mengaku masih banyak cita-cita yang belum dapat ia wujudkan. 

"Salah satunya keinginan mengajak saudara-saudara kita yang  bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri terutama yang bekerja di bidang non formal di Singapura dan Malaysia untuk kembali ke Indonesia dan berbisnis bersama DEP sebagai wirausaha sukses," harapnya. 

Program ini sudah ia mulai sejak awal tahun 2019 dan rutin melakukan kegiatan di dua negara tersebut. Namun terhenti sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bulan Maret 2020 mulai diberlakukan.  

"Tapi kami terus berupaya dengan menggantikan kegiatan fisik tatap muka langsung ke kegiatan virtual seperti melalui Zoom, FaceBook atau Instagram dan lain-lain," jelasnya lebih lanjut. 

Menurut Petrus, pandemi memaksa setiap orang mengubah sudut pandang. Bagi pebisnis, dituntut harus kebih kreatif menemukan cara-cara baru untuk mampu bertahan dalam kondisi ini. Termasuk melakukan transformasi digital agar dapat bertahan dalam bisnis. 

Penulis buku It's Time to be Rich ini juga mengaku suka tantangan, termasuk yang impossible sekalipun. "Saya memiliki moto I believe in impossible dream. Tidak ada mimpi yang mustahil yang tidak bisa kita wujudkan selama kita mau terus berusaha dan pantang menyerah," ujar Petrus Irianto Herwono.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES