Indonesia Positif

Perkuat Kinerja Aparatur Desa, Mahasiswa UM Jember Fasilitasi Penyusunan Pekades

Minggu, 15 November 2020 - 08:38 | 64.94k
Mahasiswa UM Jember melakukan sosialisasi sekaligus dengar pendapat aparatur Desa Sukosari. (Foto: Disa Yulistian/AJP)
Mahasiswa UM Jember melakukan sosialisasi sekaligus dengar pendapat aparatur Desa Sukosari. (Foto: Disa Yulistian/AJP)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dalam rangka memperkuat kelembagaan desa yang terkhususnya Budaya Kerja Aparatur Desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) memfasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Desa tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Sukosari.

Penyusunan tersebut dibuat setelah proses analisa dari mahasiswa KKN Tematik selama dua minggu terjun ke desa, Sabtu (14/11/2020).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 01 sebanyak 11 orang ini juga melakukan dengar pendapat dari kepala desa, sekretaris desa, badan permusyawaratan desa, pendamping desa, dan pendamping lokal di Desa Sukosari.

Hasil analisis dan dengar pendapat tersebut fokus kepada peningkatan profesionalitas aparatur desa. Karena masih tumpang tindih pekerjaan budaya kerja yang kurang baik. Menghindari kepentingan lain.

Adi Wantoro, selaku Kordes KKN Tematik kelompok 1 mengatakan Fasilitasi penyusunan Peraturan Kepala Desa (Perkades) No.06 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Sukosari, melihat kepala desa baru yang belum membuat turunan dari Peraturan Desa (Perdes) terkait hal tersebut. 

"Sehingga kepala desa akan kesulitan dalam pelaksanaan pengawasan kinerja aparatur desa jika belum ada turunan peraturan di bawahnya dan perlunya ada penyatuan visi dan misi dari kepemimpinan kepala desa yang masih satu tahun," kata Adi.

"Dengan adanya kepastian hukum yang termuat dalam Perkades ini, semoga dapat merubah budaya kinerja perangkat desa lebih profesional dan mengarah pada good governance," tambahnya.

Kepala Desa Sukosari, Ahmad Romadlon S.IP mengatakan, dengan adanya mahasiswa KKN tematik dari Prodi Ilmu Pemerintahan Fisip UM Jember ini bisa membantu manajemen sumber daya manusia aparatur desa menjadi lebih baik.

“Saya pribadi berterima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik Fisip UM Jember. Fasilitasi ini akan menjadi gerbang awal dari cita-cita pemerintahan yang baik atau good governenace di Desa Sukosari kedepannya," harap Ahmad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES