Bersama Warga, TNI-Polri Bondowoso Tanam Pohon di Pegunungan Ijen

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – TNI-Polri bersama masyarakat melakukan penanaman ribuan bibit pohon, di lahan seluas sekitar 20 hektar, dalam acara Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), di Gunung Suket Pegunungan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (14/11/2020). 

Total ada sembilan ribuan bibit pohon ditanam di kawasan hutan, milik Perum Perhutani Desa Jampit Kecamatan Ijen.

Adapun bibit pohon yang ditanam dalam acara yang diinisiasi oleh Polres Bondowoso dan Kodim 0822 itu, terdiri dari pohon Mahoni 3.335 bibit, pohon Sengon Buto sebanyak 2.773 bibit, pohon pinus 1.663 bibit. 

Selain itu, juga ada Pohon Makademia 572 bibit, Pohon Alpokat 458 Bibit, dan Pohon Kaliandra  2.000 Bibit.

Kapolres Bondowoso AKBP Erick menjelaskan, kegiatan rehabilitasi hutan ini, sebagai upaya reboisasi tahap dua setelah bulan Maret lalu kegiatan serupa dilaksanakan. 

Tujuannya, mengajak masyarakat agar juga turut andil dalam menjaga lingkungan sehingga, kejadian banjir bandang yang terjadi pada awal tahun lalu tak terulang kembali. 

"Kita ingin mengubah mindset masyarakat, agar lebih turut andil menjaga lingkungan. Karena bagaimana pun, jika lingkungan rusak dampaknya akan kembali ke kita sebagai manusia," katanya. 

Kegiatan ini juga bentuk  upaya mengembalikan fungsi hutan sebagai penyangga pada kawasan hulu. Sehingga diharapkan kejadian banjir tidak terulang di masa yang akan datang. 

"Ke depan bersama seluruh jajaran TNI, BPBD dan lainnya, akan memantau bersama-sama pohon-pohon yang ditanam oleh sekitar 1.500 peserta dari berbagai wilayah itu. Di lahan-lahan lain pun tetep kita akan perhatikan," jelasnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf Jadi, S.I.P, Asisten 1 Pemkab Bondowoso Agung Trihandono,  Adm Perhutani KPH Bondowoso Andi Andrian Hidayat, S.P, Manager PTPN XII Kebun Blawan Heri Suciyoko serta Muspika Kecamatan Ijen. Termasuk juga, sejumlah organisasi seperti Orari, RAPI, Pramuka, PMII dan Komunitas Pecinta Lingkungan.

Beberapa bulan lalu, terjadi banjir bandang di Kecamatan Ijen Bondowoso. Banjir tersebut menyebabkan puluhan rumah terendam lumpur, ratusan ternak hilang dan menyebabkan kerugian materi. Hal itu disebabkan Gunung Suket Pegunungan Ijen gundul dan tak ada tegakan sama sekali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement