Pemerintahan

Berkat Abah Sanusi, Alpukat Pameling Go Internasional

Sabtu, 14 November 2020 - 17:51 | 95.76k
Bupati Malang Non aktif sekaligus Cabup Malang Abah Sanusi saat berfoto di kebun Alpukat Pameling. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Bupati Malang Non aktif sekaligus Cabup Malang Abah Sanusi saat berfoto di kebun Alpukat Pameling. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGAlpukat Pameling yang asli Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur disiapkan ekspor luar negeri. Ini berkat Abah Sanusi saat menjabat Bupati Malang yang berhasil mengangkat buah tersebut.

Komisaris Utama PT Pameling Raja Nusantara (Paranusa) Eko Handoko menyatakan bahwa perusahaannya sedang mempersiapkan LOI dengan pihak user dari Korea, Swiss dan Rusia.

"Pasar Alpukat Pameling sudah dipersiapkan kuota penanaman sesuai permintaan," ujarnya melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (14/11/2020).

Eko mengatakan, Kabupaten Malang akan menjadi tuan rumah sebagai produksi besar Alpukat varietas Pemeling. Karena buah itu banyak ditanam di Lawang.

"Dikarenakan tidak menutup kemungkinan permintaan ekspor kita dengan jumlah skala besar," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu petani Alpukat Pameling Fachri mengucapkan terima kasih kepada Abah Sanusi telah mengangkat alpukat Pameling.

"Pertama saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Sanusi, karena Beliau telah memperjuangkan, Alpukat Varietas Pameling Paranusa bersertifikat Nasional, dan Langsung Oleh Kementrian Pertanian," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Malang Non aktif sekaligus Cabup Malang Abah Sanusi mengatakan setiap daerah memiliki ciri khas pertanian dan perkebunan masing-masing.

"Seperti di Kabupaten Malang yang berinovasi mengembangkan Alpukat Pameling. Tentunya saya mengapresiasi para petani yang terus berinovasi," tuturnya.

Abah Sanusi yakin, Alpukat Pameling nantinya dapat Go Internasional dan dapat memenuhi permintaan dari berbagai negara yang berminat buah itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES