Putera Puteri Kampus Unitomo Diajak Magang di Pemprov Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Finalis Putera Puteri Kampus Unitomo (Universitas Dr. Soetomo) Surabaya beberapa waktu lalu telah melakukan bakti sosial kepada anak jalanan. Kali ini finalis Putkan Unitomo 2020 diberi kesempatan untuk berkunjung ke kantor Gubernur Jawa Timur.

Tujuan rombongan Putkam Unitomo yang dipimpin Methiana Indrasari Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Promosi dan Marketing Unitomo ini selain untuk memperkenalkan para finalis Putkam 2020 juga agar mereka paham pada beberapa permasalahan dan potensi perekonomian dan pariwisata di Jawa Timur.

Rombongan Unitomo disambut ramah dan sangat bersahabat di ruang auditorium oleh Danu Ardiarso dan Wempi Roberto Goa beserta beberapa staf dari biro humas pemerintah provinsi Jatim. Danu menyampaikan pihaknya membuka kesempatan bagi 20 finalis Putkam yang ingin menimba ilmu birokrasi pemerintahan dan kehumasan dalam program magang.

“Kami sangat menyambut baik bila ada adik-adik Putkam yang ingin magang disini terutama di Biro Humas Pemprov. Jatim karena banyak yang bisa dipelajari disini misalnya bidang protokoler, administrasi dan pengelolaan informasi media,” ujar Danu, Sabtu (14/11/2020).

Sementara itu, Warek IV Unitomo sekaligus pembina Putkam Unitomo 2020, Methiana menyambut baik tawaran tawaran magang tersebur. Ia yakin jika ada Putkam Unitomo yang akan magang di Pemprov maka tidak akan mengecekawan karena proses mendidik Putkam Unitomo sangatlah keras dan membangub karater serta skill.

"Dan bila program magang ini terealisasi maka merupakan implementasi dari program MoU antara Unitomo dengan Pemerintah Provinsi Jatim yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu antara Ibu Gubernur dan Pak Rektor,” ujar Mhetiana.

Kunjungan ke Kantor Gubernur Provinsi Jatim  merupakan salah satu rangkaian agenda kegiatan Pemilihan 20 Finalis Putkam Unitomo. Sebelumnya para Putkam telah mengadakan bakti sosial bersama anak jalanan di Surabaya, setelah itu berkunjung ke kantor-kantor pemerintahan dan swasta di Jawa Timur.

“Selanjutnya mereka akan kembali ke kampus untuk mendapatkan pembekalan dan melakukan karantina guna pendalaman materi dan pelatihan lebih lanjut,” jelas Warek IV Unitomo itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement