Politik Pilkada Serentak 2020

Program Pendidikan Vokasi Bakal Dikoneksikan dengan Dunia Usaha di Gresik

Sabtu, 14 November 2020 - 16:34 | 40.28k
Asluchul Alif saat bertemu sejumlah masyarakat di Cerme. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Asluchul Alif saat bertemu sejumlah masyarakat di Cerme. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tekan pengangguran, Pasangan QA (Moh Qosim dan Asluchul Alif) sudah menyiapkan program yang akan mengkoneksikan program pendidikan vokasi dengan dunia usaha di Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Dalam agenda sapa warga yang dikemas sekaligus peresmian Posko QA ini mendapatkan respon sangat baik. Bahkan beberapa warga yang hadir ikut menitipkan harapannya kepada paslon Qosim-Alif, jika nantinya diberikan amanah memimpin Kabupaten Gresik periode ke depan.

Contohnya Ummi Kalsum, warga setempat. Dia berharap kepada Pasangan QA agar semakin memperhatikan masalah pendidikan. Khususnya bagi anak-anak kurang mampu sehingga tetap bisa menempuh pendidikan sampai ke jenjang Perguruan Tinggi.

"Semoga ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati, sehingga nantinya pasangan Pak Qosim dan Dokter Alif ini bisa menurunkan angka anak putus sekolah," harap Ummi, Sabtu (14/11/2020).

Selanjutnya, Alif pun menanggapi satu per satu harapan itu. Dijelaskan, paslon Qosim-Alif sudah menyiapkan beberapa program di dunia pendidikan.

"Nanti ada kartu Yes untuk anak-anak yatim piatu dan warga yang kurang sejahtera, sehingga jenjang pendidikannya bisa sampai S1 (sarjana)," tegas Cawabup nomor urut 1 yang diusung oleh PKB dan Partai Gerindra tersebut.

Hal ini selaras dengan visi misi yang sudah digagas oleh paslon Qosim-Alif. Yaitu program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Gresik yang produktif dan berdaya saing.

Bentuknya nanti dengan menginisiasi link and match pendidikan vokasi dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) Kabupaten Gresik.

Selain itu, juga memberikan beasiswa berprestasi untuk keluarga pra sejahtera dan peningkatan insentif bagi tenaga pendidik dan rohaniawan berprestasi. Kemudian menginisiasi pengembangan indeks pembangunan pemuda serta pengarus-utama-an perempuan dalam pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan dalam penanganan masalah Kali Lamong, dirinya bersama Pak Qosim sudah berkomitmen sejak awal akan menyelesaikannya jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik lima tahun ke depan. 

"Sekarang sudah dilakukan study LARAP (Land Acquisition and Resetlement Action Plan) dan siapa pun yang jadi nanti, permasalahan Kali Lamong akan selesai tahun depan," jelas Alif. 

Untuk bidang olahraga, Alif tidak muluk-muluk. Tapi pihaknya akan fokus pada regenerasi untuk menyiapkan talenta usia produktif di bidang sepak bola.

"Kami fokus kepada liga usia dini dan sekolah sepak bola (SSB) bagi regenerasi Gresik, dengan tujuan bagaimana memajukan karakter anak-anak kita dalam dunia sepak bola," ujarnya Alif yang berencana mengkoneksikan pendidikan vokasi dengan dunia usaha untuk menekan pengangguran di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES