Politik Pilkada Serentak 2020

Wujudkan Kesehatan Merata, Cabup Gresik Ini Bakal Gratiskan Iuran BPJS

Sabtu, 14 November 2020 - 16:20 | 78.53k
Cabup Fandi Akhmad Yani saat menyapa warga di Menganti. (Foto: Media Center Pasangan NIAT for TIMES Indonesia)
Cabup Fandi Akhmad Yani saat menyapa warga di Menganti. (Foto: Media Center Pasangan NIAT for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Mewujudkan kesehatan merata di seluruh masyarakat Kabupaten Gresik Jawa Timur, Pasangan NIAT (Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah) bakal menyiapkan program khusus yakni iuran BPJS Kesehatan kelas 3 bakal digratiskan. Sedangkan, untuk kelas 2 dan 1 juga akan disubsidi.

Hal itu diungkapkan Gus Yani, sapaan akrabnya saat mendapat keluhan dari masyarakat saat melakukan kampanye blusukan di Dusun Glintung, Desa Kepatihan, kecamatan Menganti, kabupaten Gresik.

Melalui program Gresik Sehati, Gus Yani menjamin tidak akan ada lagi perlakuan berbeda dari Rumah Sakit terhadap pasien BPJS di semua kelas. Sebab, program Gresik Sehati bakal menggratiskan pasien BPJS kelas 3 berKTP Gresik melalui APBD. 

Tak hanya kelas 3, pasien BPJS kelas 2 dan 1 nantinya juga disubsidi oleh pemkab Gresik senilai iuran BPJS kelas 3. Sehingga peserta BPJS kelas 2 dan 1 tinggal mengangsur sisanya. 

"Semua peserta BPJS kelas 3 nanti akan saya gratiskan. Yang kelas 2 dan 1 juga saya subsidi senilai kelas 3. Kalau sekarang kelas 3 angsurannya Rp. 42 ribu, kelas 2 Rp. 100 ribu dan kelas 1 Rp. 150 ribu. Maka kelas 2 tinggal ngangsur sisanya Rp. 58 ribu, dan kelas 1 tinggal bayar 108 ribu," ucap Gus Yani melalui keterangan pers, Sabtu (14/11/2020).

Gus Yani menjelaskan, pihaknya bersama Bu Min sudah mengkaji dan memperhitungkan matang program ini. Sebab menurutnya, kesehatan merupakan sektor yang fundamental di dalam masyarakat. Sehingga Alokasi APBD pada sektor kesehatan bisa ditambah tanpa menyebabkan APBD defisit.

"APBD kita ini besar 3,5 Triliun. Karena itu alokasi anggaran di sektor kesehatan masih bisa ditambah. Dan tidak perlu khawatir defisit, karena APBD kita masih bisa ditingkatkan lagi. Salah satunya dengan cara intensifikasi pendapatan serta efisiensi dan efektifitas belanja daerah. Dengan begitu sangat mungkin iuran BPJS nanti akan ditanggung pemerintah daerah melalui integrasi layanan BPJS dengan kebijakan jaminan sosial daerah," terangnya. 

Selain masalah BPJS, tidak sedikit warga yang mengharapkan adanya Rumah Sakit daerah baru di wilayah Gresik selatan. Gus Yani mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Karena itu pihaknya menegaskan bahwa pembangunan Rumah Sakit itu sudah masuk dalam visi misinya. Termasuk masalah BPJS. 

"Saya tidak tega warga Menganti sakit harus ke rumah sakit Surabaya, termasuk warga Driyorejo. Warga Wringinanom juga kalau sakit harus ke Mojokerto. Makanya saya jamin warga tidak perlu berobat ke luar Kota Gresik karena nanti kita bangunan rumah sakit daerah baru di wilayah selatan. Dan subsidi BPJS oleh pemerintah daerah. Semua itu ada di visi misi Niat dalam program Gresik Sehati," jelasnya.

Gus Yani menambahkan, dalam program Gresik Sehati itu paslon Niat juga melakukan Optimalisasi pelayanan kesehatan di tingkat desa dengan cara peningkatan kualitas serta kuantitas bidan desa. Bahkan, tunjangan kinerja tenaga kesahatan juga ditingkatkan agar tercipta pelayanan yang maksimal untuk kesehatan masyarakat terutama yang kurang mampu.

"Program Gresik Sehati akan meningkatkan fasilitas kesehatan dan menyiapkan tenaga medis profesional pada pusat layanan kesehatan masyarakat. Dan juga menjadikan puskesmas sebagai basis program komunitas rumah sehat," urai Gus Yani yang berkomitmen Pasangan NIAT mewujudkan pelayanan kesehatan merata di Gresik salah satunya dengan mengratiskan iuran BPJS Kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES