Pemerintahan

Ketua DPD RI Minta Pemprov Banten Atasi 96 Desa Tertinggal

Sabtu, 14 November 2020 - 14:53 | 35.28k
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di kediaman Abah Syari di Ciomas, Serang, Banten. (FOTO: DPD RI)
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di kediaman Abah Syari di Ciomas, Serang, Banten. (FOTO: DPD RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 96 desa di Banten yang masih masuk kategori desa tertinggal mendapat sorotan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, di sela kunjungan kerja ke Serang, Banten, Sabtu (14/11/2020).

“Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten, masih ada 96 desa yang masuk kategori tertinggal dan sangat tertinggal," ujar La Nyalla usai membuka FGD di Pendopo Gubernur Banten yang mengambil tema ‘Evaluasi Kebijakan DPD RI dalam Transfer Daerah di Provinsi Banten.’

Sebanyak 48 dari 96 di antaranya masuk kategori desa tertinggal. Sementara sisanya adalah desa sangat tertinggal untuk kurun waktu hingga 2020 ini. La Nyalla berharap Pemprov bersama Pemkot dan Pemkab segera mengatasi keadaan tertinggal di desa-desa tersebut.

“Kita harus berlari untuk bisa mengangkat kesejahteraan rakyat. Kasihan warga di desa tertinggal ini jika tidak kita angkat kesulitan-kesulitannya,” sebut senator asal Dapil Jawa Timur itu.

La Nyalla memahami, banyak program kerja Pemda yang harus ditunda dampak dari pandemi virus Corona (Covid-19). Hanya saja, menurutnya, pemerintah setempat juga tidak bisa mengabaikan kebutuhan warganya.

"Covid ini memang mengakibatkan berbagai program di daerah tidak bisa dilakukan. Tapi saya harap pemda juga tetap memperhatikan desa-desa tertinggal ini. Jangan karena Covid mereka kemudian tidak lagi jadi perhatian," tutur La Nyalla.

Ketua DPD berharap, desa-desa tertinggal di Banten bisa segera diatasi. Program untuk desa tertinggal yang tertunda di tahun ini bisa segera dikerjakan pada 2021.

"Tahun depan harus berkurang desa-desa tertinggal. Infrastruktur di desa-desa juga harus ditingkatkan agar warga bisa lebih mudah dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Jangan lagi ada anak sekolah harus menyeberang sungai dengan rakit yang membahayakan karena jembatan rusak seperti yang kita temukan di Lebak beberapa waktu lalu,” sambung LaNyalla.

La Nyalla juga meminta para Senator dapil Banten untuk lakukan pemantauan serius terhadap masalah desa tertinggal di wilayahnya. Ia menegaskan, DPD RI harus selalu hadir di tengah-tengah rakyat.

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyempatkan berkunjung ke kediaman KH Syari di Ciomas, Serang, Banten. Selain silaturahim dan berbincang, La Nyalla juga meminta doa dari Abah Syari, panggilan akrab tokoh masyarakat Banten tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES