Peristiwa Daerah

Karyawan BRI Tersangka Penipuan di Pamekasan Masih Buron

Sabtu, 14 November 2020 - 14:28 | 72.95k
Pihak korban penipuan Oknum BRI saat unjuk rasa depan kantor BRI Cabang Pamekasan beberapa hari lalu. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Pihak korban penipuan Oknum BRI saat unjuk rasa depan kantor BRI Cabang Pamekasan beberapa hari lalu. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Kasatreskrim Polres Pamekasan menyatakan masih melakukan penyelidikan terhadap karyawan BRI yang diduga melakukan penipuan di Kabupaten Pamekasan, Madura,  Jawa Timur.

Kasatreskrim Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo menjelaskan bahwa tersangka karyawan BRI yang melakukan penipuan saat ini tidak ada di rumahnya.

"Tersangka sudah ada, tapi orangnya belum ada.  Saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap AKP Adhi Putranto Utomo, kepada TIMES Indonesia, Sabtu (14/11/2020).

Selebihnya, ia menjelaskan bahwa saat ini pelaku sedang dalam pencarian. Dan sampai saat ini pelaku belum ketangkap.

"Korban yang melaporkan pelaku mulai Oktober 2020. Saat ini pihak polres masih melakukan penyelidikan atau pencarian,"imbuhnya.

Langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak Polres Pamekasan yaitu sudah memeriksa korban dan istri tersangka. 

"Saksi-saksi sudah di periksa seperti istri pelaku dan korban. Serta pelaku tidak ada di rumahnya kalau sudah ada pasti sudah ditangkap," jelas AKP Adhi Putranto Utomo.

Sebelumnya, Fahmi, juru bicara dari pihak korban mengatakan bahwa modus dari tersangka Muhammad Lukman Anizar ini yakni dengan menawarkan program bagi hasil.  Untuk membuat korban yakin, tersangka memberikan bonus sejak awal penyerahan dana, berupa barang elektronik bahkan berupa sepeda motor tergantung jumlah dana yang disetorkan.

Sementara, korban sekitar 18 orang yang menjadi korban penipuan dengan total uang sebanyak Rp 8 miliar.

“Pelaku ini melakukan tipu daya terhadap para korban, dengan membawa embel-embel BRI dan melakukan tipu daya dengan keyakinan, dengan gambar-gambar, dengan produk-produk yang dia sekemakan sendiri mengatas namakan BRI,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES