Indonesia Positif

Persiapan Merdeka Belajar, Mahasiswa UM Jember Praktik Kerja Jadi Konsultan Kecamatan

Jumat, 13 November 2020 - 19:38 | 47.78k
Salah satu mahasiswa UM Jember mempresentasikan hasil identifikasi masalah kepada pihak kecamatan. (Foto: Disa Yulistian/AJP)
Salah satu mahasiswa UM Jember mempresentasikan hasil identifikasi masalah kepada pihak kecamatan. (Foto: Disa Yulistian/AJP)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Praktik Kerja Tematik yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) merupakan file project persiapan penerapan program Merdeka Belajar.

File project tersebut berbentuk pratek kerja tematik yang diletakan di Kecamatan Sukorambi dan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Khususnya di Kecamatan Sukorambi, tiga mahasiswa praktik kerja tematik bukan hanya sekedar magang atau praktik kerja.

Mereka juga mengindetifikasi permasalahan yang ada di kecamatan mengenai pelayanan umum.

Setelah tiga minggu praktik kerja tematik berjalan, Jumat (13/11/2020), ketiga mahasiswa tersebut mempresentasikan hasil identifikasi kepada camat dan sekretaris kecamatan.

Hasil identifikasi tersebut fokus kepada pelayanan umum seperti maklumat pelayanan yang belum terpasang, tidak adanya kotak pengaduan, dan sistem informasi yang belum terpenuhi.

Muhammad Ilham, mahasiswa yang langsung mempresentasikan hasil identifikasi mengatakan, hasil identifikasi ini sebagai wujud sumbangsih mahasiswa dalam memberikan masukan dan saran inovasi kepada kecamatan.

UM Jember

“Karena selain kami magang (praktik kerja tematik) di sini, kami juga membantu memberikan masukan dan saran inovasi-inovasi baru terhadap pelayanan umum di Kecamatan Sukorambi. Tugas kami ini sesuai perintah kurikurum yang sudah dirancang prodi untuk persiapan program Merdeka Belajar,” ujarnya.

Camat Sukorambi Bambang Rudianto mengatakan, adanya mahasiswa praktik kerja tematik dari Ilmu Pemerintahan UM Jember ini bisa membantu dan memberikan inovasi terhadap Kecamatan Sukorambi.

“Programnya sangat bagus ya. Bukan hanya sekedar magang saja tapi juga bisa membantu memberikan evaluasi kinerja kecamatan dengan cara mengindentifikasi permasalahan yang ada di Kecamatan Sukorambi," ungkap Rudianto.

Menurut dia, ketika semua pegawai Kecamatan Sukorambi yang mayoritas sudah berumur atau tidak muda lagi dan datanglah tiga mahasiswa yang fresh membawakan masukan dan saran inovasi-inovasi bagus. Sehingga kecamatan merasa terbantu sekali dengan program ini.

“Saya berharap di sisa-sisa adik-adik praktik kerja tematik di sini bisa membantu kami baik membantu di bidang peningkatan pelayanan umum maupun memberikan inovasi yang lain,” harapnya.

Secara terpisah, pembimbing praktik kerja tematik Bahtiar optimis langkah prodi Ilmu Pemerintahan UM Jember menerapkan file project persiapan penerapan program Merdeka Belajar akan berjalan lancar sesuai target. “Target kami adalah memberikan mereka pengalaman nyata dengan langsung belajar di kecamatan. Jadi mereka langsung tahu bagaimana tata cara surat menyurat di instansi pemerintahan, lalu seperti apa bentuk surat perizinan dan lain sebagainya. Di samping itu kami juga ajarkan mereka layaknya seperti konsultan yang memberikan masukan dan saran kepada kecamatan," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES