DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Beri Contoh Baik Disiplin Protokol 3M

TIMESINDONESIA, MALANG – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) meminta para penyelenggara pemilu memberikan contoh yang baik dalam hal penerapan protokol 3 M kepada masyarakat pemilih.

Protokol 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak aman sudah menjadi ketentuan mutlak saat penyelenggaraan pemilu di tengah pandemi.

"Kami selalu ingatkan mereka (penyelenggara pemilu) untuk serius menjaga aturan main yang ada dan aturan main yang baru yakni Protokol Covid-19. Ini baru dan semua pihak wajib memperhatikan. Kalau tidak, khawatir pilkada 2020 akan jadi kluster baru," kata Anggota DKPP Didik Supriyanto di Malang, Jumat (13/11/2020).

Dalam pantauan DKPP, para penyelenggara pemilu selama proses kampanye telah bekerja dengan maksimal dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Tantangannya, kata Didik ada pada tiga Minggu ke depan dimana intensitas para calon dan tim kampanye mulai meningkat.

Didik mengingatkan KPU dan Bawaslu serta jajaran di bawahnya untuk tidak lengah menerapkan Protokol 3 M

"Hindari kerumunan, rajin cuci tangan, dan wajib pakai masker. Masih ada 3 Minggu untuk terus mengingatkan masyarakat dan petugas di lapangan terkait Protokol ini," bebernya.

Pihaknya berharap tidak ada pelanggaran aturan main yang ada dan aturan main baru, yakni penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pilkada 2020 ini memang berbeda dari gelaran sebelum-sebelumnya. Semua proses mulai pendaftaran, kampanye, pencoblosan hingga penetapan wajib patuh protokol kesehatan.

"Petugas wajib disiplin dan beri contoh yang baik. Kalau enggak, bisa diprotes oleh pemilih. Kalau pemilih gak puas, bisa jadi masalah. Biar pemilih gak ragu untuk terlibat di pemilu, ayo semuanya perketat Protokol 3 M," tegas Didik.

Untuk Bawaslu, saat bertugas di lapangan, Didik juga mengingatkan tidak hanya mengawasi pelanggaran pemilu. Tapi juga fokus membantu menertibkan proses pemilihan hingga selesai.

"Bukan hanya mengawasi pelanggaran, juga mencegah dan mengingatkan Protokol. Bapak-bapak ibu-ibu antre ya, misalnya begitu. Ya enggak apa-apa," urai Didik sembari menyontohkan.

Hingga saat ini, dijelaskan Didik, DKPP belum menerima laporan masalah penyelenggara pemilu yang melanggar protokol 3M. Sebagai langkah antisipasi, upaya sosialisasi dan kesadaran bersama adalah sikap yang diperlukan. (*)

***

Pesan Redaksi:

Mari bersama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement