Olahraga

4 Manuver Bisnis Arema FC Saat Tak Ada Kompetisi Liga 1

Jumat, 13 November 2020 - 17:29 | 44.62k
Manajer bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi (FOTO: Tria Adha/TIMERS Indonesia)
Manajer bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi (FOTO: Tria Adha/TIMERS Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak adanya kompetisi Liga 1 2020 dalam kurun waktu 8 bulan membuat manajemen Arema FC harus berpikir keras dalam hal pendanaan. Dari sektor bisnis mereka coba melakukan manuver, apa saja?

Manajer bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengungkapkan bahwa setelah kompetisi dipastikan berhenti dalam kurun waktu yang lama hal pertama yang dilakukan adalah melakukan komunikasi yang intens dengan sponsor.

“Situasi ini tentu diluar perkiraan kita semua. Berkaitan dengan sektor bisnis hal pertama adalah berkomunikasi dengan pihak sponsor yang selama ini memberikan dukungan kepada Arema FC, kami terbuka dengan program mereka yang berkaitan dengan kerjasama” ungkap pria yang akrab disapa Inal ini kepada TIMES Indonesia pada Jumat (13/11/2020).

Kedua, menurut Inal Arema FC secara image tidak boleh berhenti berkembang. “Hal ini yang harus dikembangkan, kita harus tetap mengelola image Arema FC untuk pengembangan bisnis” imbuhnya.

Hal lainnya adalah kolaborasi, memiliki image yang besar terutama di Malang Raya, Arema FC juga mengembangkan sisi bisnisnya dengan melakukan kolaborasi dengan oleh-oleh khas Malang, yakni Malang Strudel.

“Di era pandemi kita harus banyak melakukan kolaborasi. Hal itu sudah kita lakukan dengan berkolaborasi bersama Malang Strudel dan brand-brand lainnya untuk mencapai keuntungan bersama” ungkapnya.

Pengembangan bisnis lainnya adalah digenjotnya penjualan merchandise. Kendati di situasi sulit tanpa adanya kompetisi Liga 1 2020, Arema FC juga terus berinovasi untuk mengeluarkan produk-produk baru. “Memang ada beberapa yang belum bisa terealisasi, tapi kita terus berupaya, di sektor merchandise misalnya kita juga mengeluarkan jersey replica dengan harga khusus yang bisa didapatkan oleh Aremania” jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES