Pemerintahan

Program Penakk PKK Dapatkan Penghargaan Kovablik dari Pemprov Jatim

Jumat, 13 November 2020 - 17:13 | 32.94k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama pegawai Dispendukcapil dan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof Dr Diah Natalisa MBA sesaat setelah penerimaan penghargaan. ( Muhammad Dha
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersama pegawai Dispendukcapil dan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof Dr Diah Natalisa MBA sesaat setelah penerimaan penghargaan. ( Muhammad Dha

TIMESINDONESIA, BATUProgram Penakk PKK (Pelayanan akta kelahiran kolektif melalui TP PKK) yang dilaksanakan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu mendapatkan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik).

Penghargaan ini diberikan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Prof Dr Diah Natalisa MBA kepada Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dalam penyerahan dan penganugerahan SAKIP, Kovablik dan KBK Provinsi Jatim di Hotel Singhasari Resort, Jumat (13/11/2020).

Penyerahan ini didampingi oleh Gubernur Jatim, Dra Hj Khofifah Indarwansa MSi bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak dan Sekda Provinsi Jatim, Dr Ir Heru Tjahjono MM.

Wali Kota Batu b

Program Penakk PKK ini merupakan program jemput bola yang dilaksanakan oleh Dispenduk. Pemohon akta kelahiran tidak perlu lagi datang ke kantor Dispenduk.

Pemohon cukup menyerahkan berkas melalui PKK di tingkat RT dan RW. Untuk mendapatkan hasilnya pun, pemohon tidak perlu datang ke Dispenduk karena diserahkan langsung melalui RT dan RW.

Lewat program ini, mampu menyasar banyak warga yang selama ini belum memiliki Kartu Keluarga (KK).

"Terima kasih semuanya yang sudah bersama-sama membangun Jawa Timur sehingga Jawa Timur semakin maju. Ada inovasi, ada akuntabilitas, ada budaya produktif yang sudah dikembangkan," ujar Khofifah Indar Parawansa.

Kepada wali kota dan bupati, Khofifah berpesan agar terus berinovasi dan berkreatifitas. "Karena inovasi dan kreativitas sangat penting, karena kalau kita berlari orang lain melompat, kalau kita melompat orang lain melakukan Artificial Intelligence, itu yang terjadi saat ini," ujar Khofifah.

Ia menegaskan ada satu keyword yang harus dipegang teguh oleh wali kota dan bupati serta OPD Pemprov Jatim yakni sinergi dan kolaborasi.

Dalam situasi saat ini, hal yang perlu dilakukan adalah berfastabikhul khairat, berikhtiar berlomba-lomba berbuat kebajikan melalui program inovasi yang memudahkan masyarakat.

Sementara Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi bersyukur atas anugerah yang diberikan Pemprov Jatim, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama.

"Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan ini, penghargaan ini akan menjadi pelecut semangat untuk terus berinovasi," ujarnya.

Sebenarnya Pemkot Batu mengirimkan lima program inovasi di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik), mulai dari Dispendukcapil, Pertanian, Pendidikan, Pariwisata dan Kesehatan, namun hanya satu yang mendapatkan penghargaan. yakni Program Penakk PKK.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES