Menikmati Wisata dan Kuliner Khas Sunda di Rumah Makan Batu Alam Rancakalong

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Rumah Makan Batu Alam yang berlokasi di jalan raya Citali-Rancakalong KM 11 Dusun Ciherang, RT 02/RW 03 Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) merupakan salahsatu tempat unggulan dengan menyuguhkan konsep makan sambil menikmati wisata alam. 

Bagi anda yang masih mencari referensi tempat wisata di Sumedang, Rumah Makan Batu Alam dinilai dapat menjadi alternatif pilihan, pasalnya selain menawarkan menu makanan khas sunda berupa nasi liwet dan ikan nila bakar, pengunjung dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas bahkan menikmati suasana pemandangan alam yang asri juga sejuk. 

Pemilik Rumah Makan Batu Alam, H. Asep Koswara yang kerap disapa Asko menjelaskan, anda bersama keluarga, rekan rekan sepekerjaan ataupun komunitas bisa buktikan langsung bahwa ini merupakan tempat terfavorit di Sumedang. 

"Bisa bersama keluarga, mau arisan, reunian, pesta pernikahan ataupun acara yang lainnya bisa dilaksanakan disini," ujar Asko saat ditemui TIMES Indonesia di Rumah Makan Batu Alam, Rancakalong, Sumedang, Jumat (13/11/2020). 

Menurut Asep, selain hidangan kuliner khas Sunda nasi liwet dan ikan nila bakar, pengunjung pun bisa nikmati beberapa spot selfi seperti di area pesawahan, taman, sungai juga area spot selfi yang lainnya.

"Rumah Makan Batu Alam berdiri sejak 2011, awalnya hanya kolam pemancingan keluarga, namun seiring dengan berjalannya waktu banyak permintaan dari konsumen agar menyediakan makanan dan minuman segar. Lalu, beranjak dari situ mulai merancang satu persatu bahkan membangun warung nasi, saung lesehan serta fasilitas yang lain," terang Asko. 

Ada pepatah mengatakan, sambung Asko, perlahan tapi pasti, satu demi satu Rumah Makan Batu Alam terus menambah fasilitas pendukung seperti, sebuah aula untuk keperluan acara, kolam renang wisata, area spot selfie, bahkan hingga sekarang penyempurnaan infrastruktur juga renovasi masih terus berjalan. 

"Sangat menarik, di sini banyak menu makanan yang siap menghiasi citarasa para pengunjung seperti, karedok, pencok leunca, nasi goreng hingga cemilan. Namun, sajian menu andalan yang disuguhkan hingga kini adalah nasi liwet dan ikan nila bakar," ucapnya.

Selain itu, sambung Asep, terdapat beberapa pilihan paket untuk porsi yang berbeda mulai dari paket berdua, berempat bahkan rombongan. 

"Luar biasanya, untuk paket rombongan yakni nasi liwet untuk 10 orang hanya dibandrol Rp 300 ribu saja," terangnya.

Terlebih, terang Asep, para pengunjung juga dapat menikmati fasilitas tambahan dengan tiket yang sangat terjangkau seperti, kolam pancing ikan dan kolam renang anak anak.

"Ada juga cottage atau penginapan rumah kayu menjadi pelengkap di Rumah Makan Batu Alam, mulai untuk dua orang hingga kapasitas banyak dengan daya tampung 12 orang yang dibandrol cukup terjangkau mulai Rp 350.000 hingga Rp 900 ribu. 

Selanjutnya, fasilitas Pondok Bata jika di Weekday kami bandrol Rp 250 ribu dan pada Weekend Rp 350 ribu, dilengakapi 1 tempat tidur untuk 2 orang juga mendapatkan free sarapan pagi dan berenang. 

Sedangkan fasilitas Pondok Kayu apabila weekday dibandrol Rp 250 ribu dan weekend Rp 350 ribu dengan 1 tempat tidur untuk 2 orang, free sarapan pagi dan kolam renang. 

Fasilitas menarik lainnya yakni, Villa Batu jika di weekday tarifnya Rp 450 ribu dan saat weekend Rp 600 ribu dengan 2 tempat tidur, 2 lantai mezanine berkapasitas 4 sampai 6 orang, free sarapan pagi dan berenang. 

Satu lagi yakni, fasilitas Rumah Kayu apabila  weekday dibandrol Rp 750 ribu dan saat weekend Rp 900 ribu, 1 kamar tidur terpisah dengan ruang tengah bisa gelar kasur untuk 12 orang yang dilengkapi 1 kamar mandi juga free sarapan pagi dan berenang. 

"Namun demikian, sementara ini kami hanya menerima booking untuk penginapan maksimal 3 hari sebelumnya," kata Asko kepada TIMES Indonesia di Rumah Makan Batu Alam Rancakalong, Sumedang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement