Kemenparekraf RI Rumuskan Protokol Kesehatan 5 Destinasi Super Prioritas

TIMESINDONESIA, LABUAN BAJO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Wishnutama Kusubandio selaku penggerak utama kemajuan industri pariwisata Indonesia mengatakan bahwa Kemenparekraf RI telah menyusun Protokol Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan destinasi pariwisata. Terutama untuk 5 tujuan super prioritas yaitu, Labuan Bajo, Borobudur, Danau Toba, Likupang, dan Mandalika. Protokol Keamanan dan Keselamatan tersebut bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan industri pariwisata di 5 destinasi super prioritas tersebut.

Menurut Wisnutama, protokol tersebut disusun sebagai SOP (Standard Operating Procedure) yang komprehensif. Berisi tentang langkah pencegahan, mitigasi dan tanggap darurat pada potensi dan kejadian yang mengancam kesehatan, keamanan, dan keselamatan wisatawan. Protokol tersebut dibuat dengan melibatkan pemerintah daerah setempat dan masyarakat lokal. Yakni untuk bersama-sama meningkatkan daya juang dalam mempertahankan industri pariwisata di destinasi pariwisata masing-masing daerah.

“Labuan Bajo kita jadikan sebagai pilot project simulasi protokol keselamatan, keamanan, dan keselamatan. Tujuannya untuk membangun kepercayaan publik nasional dan internasional, serta menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan berwisata di Indonesia,” ujar Wisnutama saat memberikan sambutan simulasi destinasi super prioritas di Labuan Bajo.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku salut melihat jalannya simulasi.

“Saya merasa tersanjung, sekaligus salut melihat langsung jalannya simulasi. Ini daerah asal saya. Saya bangga, pemerintah memberikan perhatian serius dengan menggelar simulasi di Labuan Bajo ini. Sehingga saya berharap akan menggerakkan roda perekonomian dan kemajuan di daerah ini,” jelasnya.

Ia menyebutkan Kemenkominfo mendukung penuh kegiatan tersebut. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk infrastuktur jaringan telekomunikasi juga penyebaran informasi yang benar dan akurat tentang protokol kesehatan, keselamatan, dan keamanan. Agar diketahui secara luas baik nasional maupun dunia internasional.

Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito menyatakan Basarnas selalu siap siaga mendukung 5 destinasi super prioritas, mendukung penuh kegiatan simulasi sesuai kapasitas sebagai leading sector penyelenggaraan operasi SAR. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement