Kemenag Indramayu Pastikan Pelayanan Berjalan Meski Sebagian Pegawainya WFH

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Indramayu (Kemenag Indramayu), H. Sofandi, memastikan pelayanan di Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, tetap berjalan walau sebagian ASN sedang menjalani Work From Home (WFH).

Hal tersebut diungkapkannya ketika muncul klaster baru di Kemenag Kabupaten Indramayu, di mana 10 orang pegawai Kemenag Kabupaten Indramayu terkonfirmasi positif usai menjalani tes swab.

"Kita WFH semuanya, Tapi kita masih tetap melayani sesuai dengan peraturan," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (13/11/2020).

Sofandi menjelaskan, sebelumnya Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu sudah menjalani WFH sejak hari Selasa (10/11/2020) lalu, di mana 89 pegawai Kemenag Kabupaten Indramayu menjalani tes swab. Begitu hasilnya keluar pada hari Kamis (12/11/2020) kemarin, ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk itu, lanjutnya, WFH diperpanjang hingga hari Senin mendatang. Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu pun akan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, yang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.

Nantinya, lanjutnya, kantor Kemenag akan diisi sebanyak 50 persen pegawai saja. Karena pelayanan seperti Haji, sangat krusial dan harus mendapatkan pelayanan. "Jadi misal seruangan ada 4 orang, maka ada 2 orang saja. Sisanya WFH di rumah," ungkapnya.

Untuk itu, bagi pegawai yang sedang menjalani WFH, ponsel harus selalu stand by, untuk kepentingan komunikasi. Bahkan, dirinya pun masih tetap berangkat ke kantor, hanya untuk memantau dan kalau-kalau ada sesuatu yang mendesak.

"Nanti ke depan setiap pegawai akan dijemur dan diberi vitamin, sesuai dengan instruksi dari Satgas Covid-19," ujarnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sebanyak 10 orang dari Kemenag Kabupaten Indramayu, terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan ini membuat klaster baru di Kabupaten Indramayu, yakni Kemenag.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, pasien dari klaster Kemenag Indramayu didapatkan dari hasil tracing pasien sebelumnya yang telah positif. Hal ini membuat hampir seluruh pegawai menjalani Work From Home (WFH). "Para pegawai tidak ada yang keluar kota. Mereka kontak dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif sebelumnya," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement