Pemkab Bondowoso Merevisi Perbup Nomor 50/2020, Gobak Sodor Resmi Dilarang

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemkab Bondowoso akhirnya merevisi Perbup Nomor 50 Tahun 2020. Dari hasil evaluasi ada beberapa poin yang sebelumnya tidak dimasukkan, kemudian ditambahkan. Salah satunya Gobak Sodor.

Sebelum direvisi, yang dilarang adalah mengadakan perlombaan dan olahraga. Namun pecinta Sodor bisa berkilah, karena yang mereka selenggarakan hanya persahabatan.

Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko, melalui Sekdin Adi Sunaryadi mengatakan, dalam Perbup yang baru telah dicantumkan secara jelas, bahwa pertandingan Gobak Sodor dilarang. 

"Revisi tersebut sebagai penyempurna Pasal 15 mengenai larangan kegiatan perlombaan olahraga," katanya saat dikonfirmasi.

Menurutnya di Perbup 50 sebelum direvisi, Gobak Sodor tidak disebut secara tertulis. Hanya kegiatan olahraga yang dilarang. 

"Padahal Sodor bukan olahraga. Karena sementara ini bukan cabang olahraga. Revisi Perbup itu secara tegas kegiatan Sodor dilarang," jelasnya.

Menurutnya, Perbup Nomor 50 tersebut direvisi, karena pergerakan jumlah penderita Covid-19 terus bertambah. Dimana kata dia, saat ini Bondowoso masih berstatus beresiko sedang atau zona oranye. 

"Melalui revisi Perbup, pemerintah ingin memperinci dan mempertegas tentang aktivitas apa saja yang dilarang selama menjalani fase new normal," paparnya.

Dijelaskannya juga, Satgas melihat kesadaran masyarakat merasa aman aman saja. Makanya kita revisi. Ini cara kita untuk dapat menekan jumlah penyebaran Covid-19 ini," terangnya.

Dijelaskannya, saat ini Perbup tersebut masih diproses oleh Bagian Hukum Pemkab Bondowoso untuk kemudian dikirim kepada biro Provinsi Jawa Timur. 

"Diprediksi dalam bulan ini sudah dapat disahkan untuk kemudian diberlakukan. Mudah-mudahan bulan ini sudah disahkan," harapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pagelaran Gobak Sodor dipaksa berhenti oleh Pemkab Bondowoso. Namun sampai saat ini, pertandingan yang banyak digemari warga Bondowoso, masih digelar di sejumlah desa.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement