Gelar Lomba Video Kreatif, Cara DLH Kota Probolinggo Ajak Warga Cintai Lingkungan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Jawa Timur, gelar lomba video kreatif kelurahan berseri. Langkah itu ditempuh untuk menumbuhkan kecintaan warga kota, akan kebersihan lingkungan.

Tak hanya menguji kreatifitas dalam pembuatan video, lomba ini juga menitikberatkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Dari 29 kelurahan se Kota Probolinggo, ada lima kelurahan percontohan yang telah diproyeksi menjadi kelurahan berseri tingkat Provinsi. Namun karena tahun ini masa pandemi covid19 tak kunjung berakhir, pihak Dinas Lingkungan Hidup tetap menggelar anugerah kelurahan bestari.

Penganugerahan video kreatif, digelar dengan protokol Kesehatan ketat. Di Aula DLH Kota Probolinggo, jalan anggrek, Mayangan.

“Sengaja kami gelar sebagai lomba video kreatif. Karena nantinya, video ini bisa menjadi bahan kampanye secara massif pada masyarakat kota untuk mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” kata Kepala DLH, Rachmadeta Antariksa, Jumat (13/11/2020).

Pun demikian, pada gelaran lomba video kreatif ini, tim khusus dari DLH juga turun mengecek ke lapangan. Apakah benar pengambilan video dan keadaan saat ini, sama.

Ada lima kelurahan yang ikut dalam kompetisi ini. Meliputi Kelurahan Triwung Lor, Pakistaji, Sukoharjo, Jati dan Jrebeng Wetan. Dalam menentukan juara, tim juri menggunakan dua metode penilaian. Meliputi penilaian konten video kreatif dan verifikasi lapangan atau kesesuaian video dengan kondisi di lokasi.

Berdasarkan penilaian tim juri yang berasal dari DLH kota Probolinggo, Diskominfo dan praktisi komunikasi, muncul pemenang lomba video kreatif kelurahan berseri, yakni Kelurahan Jati. Disusul Kelurahan Sukoharjo sebagai juara II dan Kelurahan Triwung Lor sebagai juara III. Lalu Kelurahan Pakistaji dan Jrebeng Wetan sebagai juara harapan satu dan dua.

“Kami tidak ingin, ini hanya menjadi ajang membuat video saja. Tapi keadaan lingkungan tidak sesuai. Ternyata hasilnya juga cukup baik, masing-masing kelurahan peserta video kreatif ini, menerapkan apa yang mereka buat di video. Mulai dari bersih-bersih lingkungan sampai kerja bakti tiap minggu,” jelas mantan kepala BKD ini.

Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Deta ini menyebut, DLH Kota Probolinggo berharap masyarakat tergerak untuk lebih mencintai dan peduli pada lingkungan sekitar. Tidak hanya saat ada kompetisi saja. berawal dari lingkungan yang bersih, asri dan lestari, bisa meminimalisir penularan penyakit. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement