Peristiwa Internasional

Donald Trump Masih Tak Mengaku Kalah dari Joe Biden

Jumat, 13 November 2020 - 12:53 | 51.90k
Donald Trump. (FOTO: AFP PHOTO)
Donald Trump. (FOTO: AFP PHOTO)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski sudah ditaklukkan oleh Joe Biden di Pilpres AS pada 7 November 2020 kemarin, hingga kini Donald Trump belum juga mengaku kalah. Ia meyakini bahwa suara yang didapat oleh rivalnya tersebut adalah hasil kecurangan.

Donald Trump beserta timnya menegaskan bakal menempuh jalur hukum untuk menolak hasil pilpres AS tersebut. Trump menuduh terjadi kecurangan di Pennsylvania dan negara bagian lain.

Akan tetapi sampai saat ini, Donald Trump belum membuktikan apa-apa di pengadilan soal klaim kecurangan tersebut. Trump tetap ngotot, bahwa tuduhannya itu adalah benar adanya.

Bahkan, ia tak percaya kepada Komisi pemilihan umum Amerika Serikat (Election Infrastructure Government Coordinating Council) yang mengatakan bahwa tak ada kecurangan.

Lembaga semi-pemerintah yang berada di bawah Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA) tersebut menyatakan, pihaknya tak menemukan ada bukti bahwa ada suara yang hilang atau diubah.

"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika. Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara terhapus atau kehilangan suara, atau mengubah suara, atau dengan cara apapun yang disengaja," ujar dewan tersebut melalui pernyataan pada Kamis (12/11/2020).

Saat ini Donald Trump masih berstatus orang nomer satu di AS. Ia masih sebagai presiden sampai tanggal 20 Januari 2021 nanti. Masa jabatan presiden itu empat tahun penuh. Namun, hingga saat ini, ia tetap tak mengakui kalah di Pilpres AS dari Joe Biden. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES