Banjir Rob Rendam 1000 Rumah di Kabupaten Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – banjir rob kembali menerjang di wilayah pesisir pantai Indramayu, tepatnya di desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/11/2020) pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB.

Banjir rob setinggi 20 hingga 50 sentimeter tersebut, merendam sekitar 1000an rumah, 7 sekolah, dan 10 tempat ibadah.

Menurut Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin, wilayah di Indramayu yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, memang terdampak banjir rob ini. Yang paling terdampak adalah dua desa tersebut, yakni Desa Eretan Kulon dan Eretan Wetan.

Meskipun ada banjir rob, lanjutnya, namun aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasanya, dan tidak terganggu sama sekali.

"Mungkin karena masyarakat sudah terbiasa dengan banjir rob ini, jadi tetap melakukan aktivitas seperti biasa," ujarnya, Jumat (13/11/2020).

Untungnya, Waminuddin melanjutkan, banjir rob tersebut tidak berlangsung lama. Empat jam setelahnya, banjir perlahan surut. Namun, dirinya memprediksi jika banjir rob ini akan kembali datang lagi.

"Tapi mudah-mudahan tiga hari ke depan sudah selesai," harapnya.

Saat ini, pihaknya hanya melakukan patroli keliling di warga yang terdampak banjir rob, demi berjaga-jaga apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement