Peristiwa Daerah

Melalui CSR, MBK Ventura Tekan Jumlah Stunting di Sumedang

Jumat, 13 November 2020 - 11:29 | 128.50k
Asisten Manager Regional VIII PT. Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura Sumedang, Resma Nurani (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Asisten Manager Regional VIII PT. Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura Sumedang, Resma Nurani (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Sebanyak 130  anak stunting (gagal tumbuh) di Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat dapatkan bantuan berupa makanan pendamping dari PT. Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBKV).  Bantuan ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) MBKV.

Penyerahan bantuan ini dilakukan di Aula Kantor Desa Pasirbiru, Kec. Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, Jum'at (13/11/2020). 

Asisten Manager Regional VIII PT. MBKV, Resma Nurani mengakui, kendati pertamakalinya bantuan CSR PT MBKV dialokasikan bagi anak sunting, namun tidak menutup kemungkinan tahun selanjutnya akan dilaksanakan bakti sosial (baksos) serupa. 

"Sebagaimana diketahui, bahwa Rancakalong merupakan kecamatan yang memiliki angka stunting paling banyak di Sumedang bahkan, menduduki peringkat ke-2 se-Kabupaten Sumedang yakni sekitar 458 anak stunting," ujarnya. 

Olehsebab itu, sambung Resma, PT MBKV melalui CSRnya berikan perhatian serius terhadap penekanan jumlah kasus stunting di Sumedang.

"Alhamdulillah, meskipun baru dilaksanakan pertama kalinya, PT MBKV merupakan salahsatu lembaga keuangan ventura berbasis syari'ah akan terus intens dalam kegiatan baksos melalui CSRnya," tutur Resma. 

Resma menambahkan, kegiatan pemberian makanan pendamping bagi anak stunting tersebut tak hanya di desa Pasirbiru saja, Tapi menyasar ke desa yang lain seperti, desa Pamekaran dan Suksirnarasa. 

"Kegiatan pemberian CSR di tengah masa pandemi Covid-19 ini, digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Melalui kegiatan pemberian CSR ini, kami berharap masyarakat penerima manfaat dan pihak terkait dapat menyambut positif upaya yang dilakukan PT MBKV," pungkas Resma. 

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Pasirbiru, Ajang Winarya mengapresiasi positif kegiatan yang di inisiasi PT MBKV. Semoga, tiap tahunnya terus digelar mengingat, angka stunting di Rancakalong masih tinggi. 

"Meski hanya 54 anak stunting yang mendapatkan bantuan dari CSR PT MBKV di desa Pasirbiru namun, sejatinya dapat terus dilaksanakan kegiatan serupa setiap tahunnya," katanya. 

Tak hanya itu, sambung Ajang, jumlah angka kemiskinan di desa Pasirbiru dinilai masih banyak yakni, terdapat 380 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan, jumlah KK sebanyak 1.775 KK atau sekitar 4.897 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES