Beredar Video Panwas Perempuan Diintimidasi di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Belum lama ini beredar spanduk misterius yang bertuliskan diskriminasi terhadap calon bupati perempuan di Kabupaten Banyuwangi, kini jagat maya harus diramaikan kembali dengan video seorang anggota Panwas (Panitia Pengawas) Pemilihan Umum Kecamatan Genteng yang dibentak-bentak seorang pria.
Penelusuran TIMES Indonesia, sementara ini masih terdapat 2 video yang beredar. Video pertama berdurasi 3 detik. Disini, menampakkan seorang pria membentak seorang Panwaslu perempuan dengan nada intimidasi.
Advertisement
"Otak dipakai," teriak seorang pria ke arah Panwaslu perempuan Kecamatan Genteng sambil menunjuk kepalanya sendiri, seperti dikutip TIMES Indonesia dalam video pada Selasa (10/11/2020).
Video kedua berdurasi 1,48 menit berlatar belakang di RTH Maron Kecamatan Genteng. Nampak dalam video, banyak orang yang mengenakan kaos putih yang merupakan pendukung pasangan Yusuf Widyatmoko dan KH Muhammad Riza Aziziy.
Dalam video ini, nampak Panwaslu perempuan tersebut mengenakan kalung identitas naik keatas pentas. Kemudian perempuan ini berupaya menjalankan tugasnya dengan menyerukan imbauan agar Calon Bupati Yusuf Widyatmoko meninggalkan tempat.
"Kepada paslon 1 pak Yusuf, untuk meninggalkan tempat ini karena acara pentas seni termasuk acara yang dilarang sesuai aturannya. Tadi panitia sudah saya kasih SP (Surat Peringatan) loh ya. Monggo pak Michael," kata panwas perempuan dalam video tersebut.
"Karena ini salah satu yang dilarang. Mohon bapak pengertiannya. Tunjukkan kalau paslon 1 bisa tertib. Acara bisa dilanjutkan, tapi paslonnya saja bisa melanjutkan perjalanan. Mohon pengertiannya untuk menjaga kondusifitas dan jangan melibatkan anak kecil," imbuh Panwaslu tersebut.
Tak pelak, setelah pidato tersebut para peserta langsung melakukan protes. Nampak belasan laki-laki langsung mengerumuni perempuan tersebut sambil menunjuk ke arahnya. Kemudian perempuan tersebut digiring untuk meninggalkan lokasi. "Tadi sudah ada surat peringatan bapak. Jadi mohon maaf bapak," katanya.
Berdasarkan informasi yang beredar, pentas seni tersebut merupakan bagian dari kampanye calon Bupati Banyuwangi nomor urut 1, Yusuf Widyatmoko. Dalam video tersebut juga tampak hadir Ketua Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Banyuwangi, Hasyim Wahid, mengatakan video tersebut terjadi Kecamatan Genteng pagi ini. Perempuan yang diintimidasi tersebut merupakan Ketua Panwascam Genteng, Catur Mariyati atau yang akrab disapa Camar.
Menurut Hasyim, sesuai surat izin jadwal agenda yang diterima Bawaslu, Cabup Yusuf Widiyatmoko memang dijadwalkan hadir dalam kampanye tersebut. "Setiap ada jadwal kampanye, kami selalu melakukan pengawasan. Apalagi kalau dihadiri banyak orang dan calon bupati atau wakil bupati," kata Hasyim.
Terkait kejadian tersebut, menurut Hasyim, telah menerjunkan tim yang berisi koordinator pengawasan, pelanggaran, dan SDM untuk melakukan penelusuran dan investigasi.
"Tim sudah berada di Genteng untuk melakukan penelusuran dan investigasi, seperti apa kronologis kejadiannya," kata Hasyim menanggapi adanya anggota Panwas Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi yang mengalami intimidasi seperti dalam video. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |