Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Fakultas Teknik Unisma Malang Terima Hibah Kerja Sama Kurikulum MBKM dari Dirjen DIKTI

Senin, 09 November 2020 - 10:49 | 79.35k
Fakultas Teknik Unisma mengadakan FCD persiapan implementasi pelaksanaan Kurikulum MBKM. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Fakultas Teknik Unisma mengadakan FCD persiapan implementasi pelaksanaan Kurikulum MBKM. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Sipil Fakultas Teknik Unisma Malang mengadakan FGD (Forum Group Discusion) dalam rangka Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Acara yang digelar pada 27 dan 28 November 2020. Kegiatan ini merupakan bentuk persiapan implementasi pelaksanaan Kurikulum MBKM yang telah digagas oleh mentri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim.

Prodi Sipil Unisma adalah salah satu Prodi dari 4 Prodi di di Unisma yang mendapatkan Hibah Kerjasama Kurikulum MBKM dari Dirjen Dikti tahun 2020. Acara forum dengan Tema “Pengembangan Kurikulum dan Strategi Meningkatkan Kompetensi Lulusan sesuai Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)” mendatangkan 2 narasumber yakni yang pertama adalah Dr.Eng.Ir.Indradi Wijatmiko,.ST.M.Eng (Prac) dari Universitas Brawijaya dan Achsin Wijayanto, ST dari PT Indra Karya Malang, serta diikuti oleh seluruh Dosen dari Prodi Sipil FT Unisma.

Ketua Program Studi Fakultas Teknik Unisma, Azizah Rachmawati, ST.MT acara ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman penerapan kurikulum MBKM di prodi Sipil dan langkah-langkah persiapan aplikasi nya dalam kurikulum yang akan diterapkan. 

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pimpinan dan Dosen Fakultas Teknik Unisma

Kurikulum MBKM bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman belajar lain di luar program studinya.

Kunci keberhasilan perguruan tinggi dalam mengimplementasikan kebijakan ini adalah adanya kurikulum yang adaptif dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Kemudian, perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antara program studi dengan pihak lain yang dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran mahasiswa.

Untuk itu, diharapkan program studi dapat melakukan pengembangan kurikulumnya sesuai dengan kebijakan MBKM, guna menghasilkan mahasiswa berkompeten dan sejalan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan.

Menurut narasumber Dr. Eng Ir Indradi Wijatmiko dalam penyusunan prodi Sipil tetap mengacu  kurikulum KKNI yang sesuai dengan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) dan tetap mengacu pada hasil Munas BMPTTSSI (Badan Munsyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia).

Sedangkan kata Achsin dari PT Indra Karya Malang, lulusan mahasiswa Teknik Sipil  harus dibekali dengan kemamapuan akademik Hard skill dan Soft Skill yang cukup memadai serta serta cakap dan terampil dalam penyikapi perkembangan teknologi di era 4.0 yang sangat pesat dan lulusan  Prodi Sipil diharapkan mampu dan siap berkompetensi di dunia kerja, industri dan infrastruktur Teknik Sipil. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES