Peristiwa Nasional

Mendagri RI Tito Karnavian Beri Kuliah Umum di Kampus IPDN Jatinangor

Sabtu, 07 November 2020 - 14:04 | 147.20k
Mendagri Tito Karnavian saat berikan Kuliah Umum di Kampus IPDN Jatinangor (FOTO: Humas IPDN for Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Mendagri Tito Karnavian saat berikan Kuliah Umum di Kampus IPDN Jatinangor (FOTO: Humas IPDN for Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI) Prof H Muhammad Tito Karnavian PhD, memberikan kuliah umum kepada praja dan civitas akademika di Lapangan Parade Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (7/11/2020). 

"Tak hanya mempertajam visi dan misi Presiden 2019-2014, dalam kuliah umum ini, saya sampaikan strategi Presiden dalam pelaksanaan misi Nawacita dan pencapaian visi Indonesia 2045 yang tertuang dalam 5 arahan utama Presiden atau yang dikenal dengan sebutan 5 Prioritas Kerja Jokowi-Ma’ruf," tegasnya. 

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan visi misi Presiden dan Wakil Presiden 2020-2024 dengan 5 arahan utama Presiden, diharapkan dapat mendorong Indonesia lebih produktif, berdaya saing bahkan fleksibel dalam menghadapi tantangan global yang dinamis juga penuh resiko. 

"Untuk mencapai itu semua, sejatinya harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional, memiliki daya saing dan sejumlah kemampuan kompetitif," ujar Mendagri. 

Pada kesempatan itu Mendagri memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN yang telah membentuk Tim Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja. 

"Saya berharap dalam sosialisasi ini dapat terjaring masukan-masukan dari stakeholders untuk segera kita tampung dan merumuskan ke dalam muatan penyusunan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden hingga peraturan lainnya sebagai penjabaran dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ucap Mendagri.

Tak hanya terkait visi misi, prioritas kerja dan Undang-Undang Cipta Kerja, Mendagri juga memaparkan perkembangan Indonesia menuju era revolusi industri 4.0. Bagaimana persiapan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia untuk dapat menghadapi revolusi industri 4.0 tersebut.

Menurut Mendagri, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadi prinsip utama dalam penyelenggaraan pemerintahan negara di belahan dunia manapun. Inilah salah satu bekal dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

"IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan pencetak kader-kader Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu memiliki kompetensi yang unggul khususnya dalam penguasaan teknologi informasi terlebih komunikasi untuk dapat bersaing di era industri 4.0," terangnya. 

Sementara itu, Rektor IPDN Jatinangor, Dr. Hadi Prabowo, M.M menyatakan, pelaksanaan kuliah umum digelar di lapangan terbuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang sangat ketat.

Tak hanya diikuti praja dan civitas akademika di Kampus IPDN Jatinangor, acara tersebut juga disaksikan oleh seluruh praja dan civitas akademika IPDN di tujuh kampus daerah yakni kampus Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, NTB, Papua, Sulawesi Selatan dan Jakarta secara virtual.

Acara kuliah unum itu juga dapat disaksikan secara live melalui youtube channel Humas IPDN. "Jumlah peserta yang mengikuti kuliah umum ini, baik secara luring maupun daring yakni sebanyak 6.590 orang yang terdiri atas 6.273 praja dan 317 orang civitas akademika," ujarnya. 

Rektor memaparkan, jumlah praja IPDN tahun 2020 ini, yakni, praja pada program D-IV sebanyak 5.966 orang dan program S1 sebanyak 308 orang.  Jumlah praja tersebut tersebar di 7 kampus yakni Kampus Jatinangor sebanyak 3.970 orang, Kampus Jakarta 308, Kampus Sulut 334, Kampus Sulsel 399, Kampus Sumbar 405, Kampus Kalbar 167, Kampus NTB 392 dan Kampus Papua 298 orang.

Lebih dari itu, Rektor menyampaikan, bahwa penerapan prokes Covid-19 telah dilakukan oleh IPDN sejak awal pandemi terjadi, seperti pelaksanaan sterilisasi yang dilakukan secara continue di seluruh kampus IPDN.

"Penyediaan fasilitas untuk mencuci tangan, pelaksanaan rapid tes dan swab tes bagi seluruh praja serta civitas akademika di lingkungan IPDN," tegas Rektor IPDN Jatinangor usai acara bersama Mendagri RI, Tito Karnavian. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES