TIMESINDONESIA, BATU – Nama Brakseng akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial (medsos). Foto-foto indah kawasan ini yang diunggah memang menarik wisatawan untuk datang ke tempat ini.
Brakseng sebenarnya adalah kawasan pertanian di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Namun sejak tahun 2019 mulai banyak orang umum yang berdatangan ke kawasan yang berada di ketinggian 1700 diatas permukaan laut (DPL) ini.
Begitu tingginya, kawasan ini akhirnya akrab disebut negeri diatas awan. Dari sini, bisa terlihat jelas pemandangan alam Kota Batu.
"Pemandangan alamnya sangat luar biasa, begitu indah, tidak hanya instagramable, kita bisa menghirup oksigen berkualitas terbaik ditempat ini," ujar Sonya, mahasiswa Unesa Surabaya yang mengetahui tempat ini dari medsos.
Entah bagaimana ceritanya hingga akhirnya kawasan pertanian ini pun terbuka untuk umum. Ada dua pintu masuk menuju kawasan ini, pintu pertama berada di Bon I yang berada di Dusun Lemah Putih.
Sementara pintu masuk kedua berada di kawasan Tunggangan Desa Sumberbrantas yang lokasinya dekat dengan pemandian air panas alam Cangar.
Pada semua pintu masuk ini terdapat loket tiket masuk kawasan ini yang dijaga oleh Linmas Desa setempat.
Jika anda menggunakan roda dua cukup memudahkan, karena jalan yang dilewati hanya cukup untuk dilalui satu kendaraan roda empat.
Ketika berpas pasan dengan.kendaraan lain, tidak ada pilihan lain selain mundur ke sudut bahu jalan pertanian.
"Pernah mobil selip waktu mundur setelah berpapasan dengan kendaraan lain, karena itu hari ini datang kesini naik motor," ujar Steven, mahasiswa Unibraw.
Ingin merasakan kuliner ditempat ini, jangan kuatir karena di tempat ini terdapat Cafe Tegal yang menyajikan makanan dan minuman tradisional, seperti kopi dan gorengan.
Jika datang ke Brakseng ada beberapa pantangan yang harus dilakukan, jangan masuk ladang petani karena bisa merusak tanaman dan jangan buang sampah sembarangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
