Peristiwa Daerah

Meski Pandemi, Pedagang di GOR Banyuwangi Tetap Bertahan

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 15:31 | 54.70k
Lapak pedagang di GOR Banyuwangi. (Foto: MG Riswan/TIMES Indonesia)
Lapak pedagang di GOR Banyuwangi. (Foto: MG Riswan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sejumlah pedagang di sekitar area Gedung Gelanggang Olah Raga atau GOR Banyuwangi memilih bertahan meskipun sedang sepi pelanggan akibat pandemi Covid-19.

Lilik (57) salah seorang pedagang mengaku, sejak pandemi Covid-19, pendapatan mereka turun drastis. Hal ini disebabkan sepinya para pembeli. Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah untuk meliburkan sekolah yang kebetulan berdekatan dengan lapaknya berdagang.

"Dulu sebelum pandemi saya bisa dapat sekitar Rp 200 ribu. Kini paling banyak ya cuma Rp 100 ribu. Dulu pelanggan yang datang itu anak sekolah mas," ujarnya, Sabtu (31/10/2020).

Selain karena pandemi, kata Lilik, salah satu penyebab pendapatannya berkurang adalah adanya relokasi sementara area pedagang di sekitar daerah tersebut.

"Saya dulu jualan kan di dalam GOR itu, ya sekitar setahun yang lalu di pindah kesini. Sekarang ya seperti ini sudah pendapatnya," ungkap pedagang asal Desa Penataban itu.

Menurut Lilik, salah satu alasan untuk tetap mempertahankan lapaknya dikarenakan tidak adanya sumber mata pencaharian lain selain berjualan di GOR.

"Keseharian saya ya berdagang mas, kalau tidak begini ya tidak bisa makan. Tapi semua saya syukuri," tuturnya.

Pedagang lain, Agus (35) juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengatakan setelah ada kebijakan libur sekolah karena pandemi Covid-19, ia mengaku penghasilannya turun drastis.

"Kalau dulu anak sekolah banyak yang kesini jadi ya lumayan penghasilan hariannya," ucap Agus.

Agus mengungkapkan bahwa tidak banyak yang bisa diperbuat dengan adanya kondisi tersebut, selain berusaha dan tetap bersyukur atas apa yang telah didapatkan.

Akan tetapi, untuk meminimalisir kerugian para pedagang di GOR Banyuwangi harus mengurangi jumlah dagangannya saat berjualan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES