Adv

Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Potensi Kekerasan dan Perkawinan Anak

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 14:16 | 44.84k
Potensia kekerasan dan perkawinan anak  (Foto: grafis BKKBN )
Potensia kekerasan dan perkawinan anak (Foto: grafis BKKBN )

TIMESINDONESIA, BONTANG – Covid-19 rupanya juga berdampak pada kekerasan pada anak dan bisa meningkatnya angka perkawinan anak. Hal ini disebabkan adanya perubahan dalam tatanan sehari-hari pada setiap elemen, khususnya keluarga, lingkungan sekitar, dan kebijakan. 

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Kelaurga Berencana (DPPKB) Bontang melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan, perubahan tersebut secara langsung maupun tak langsung berdampak terhadap anak, termasuk mempengaruhi level kerentanannya.

Data tersebut diperoleh melalui Impact of the Covid19 Pandemic on FP, and Ending GBV, FGM, and Child Marriage, UNFPA, 2020.

Lebih jauh, diungkapkan bahwa ada 31 juta tambahan kasus kekerasan berbasis gender akan terjadi bila karantina wilayah berlangsung selama enam bulan. Untuk setiap rentang tiga bulan karantina wilayah, sekitar 15 juta kasus kekerasan berbasis gender akan terjadi.

Tak hanya itu, dalam dua tahun kedepan, diprediksikan ada 4 juta anak perempuan di tingkat global akan menikah dan sebanyak 53-85 juta anak di seluruh dunia diprediksi mengalami kekerasan selama tiga bulan pertama masa karantina covid-19.

Pembatasan sosial dan pembelajaran online berimplikasi pada meningkatnya waktu online anak, rentan terhdap kekerasan siber, dan terlibat dalam perilaku online yang beresiko, atau menjadi target predator seksual.

Laporan dari EUROPOL mencatat bahwa terjadi peningkatan konten pornografi anak selama pandemi covid-19.

DPPKB Bontang dalam menyikapi hal tersebut, meminta masyarakat Bontang agar jangan takut melapor jika terjadi kekerasan pada anak dan perempuan. Jika ingin melaporkan tindak tersebut, dapat menghubungi call center DPKKB di 0811 541 3355. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES