Tunggu Komando, Laskar Pagar Jati Surabaya Belum Tentukan Pilihan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejak Whisnu Sakti terganjal rekom PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya, secara otomatis para pendukungnya harus putar arah suara. Tak terkecuali para pendukung Gus Hans yang telah mendapat dukungan dari ribuan anggota Pagar Jati di Kota Surabaya.

Hingga detik ini belum terdengar kabar ke mana ceruk suara tersebut bakal berkumpul. Apakah menuju lumbung Eri-Armuji atau Machfud Arifin-Mujiaman? 

Ketua Pagar Jati Jatim, Zainul Fadli mengungkapkan, memang pihaknya masih menunggu arahan Gus Hans. "Apalagi posisi saat ini diperkirakan selisihnya tipis antara kedua paslon," tandasnya, Sabtu (31/10/2020). 

Padahal, kedua paslon sama-sama telah mendekati. Namun, Gus Hans masih butuh pertimbangan lagi untuk menentukan yang terbaik. 

Lantas, apa yang membuat pilihan tersebut berat, padahal momen Pilwali tinggal sejengkal lagi? Fadli menjawab pasti. Antara lain karena kedua calon sama-sama punya program unggulan.  "Nggak apa-apa kan masih 9 Desember mendatang," jelasnya. 

Sementara jika sudah menentukan pilihan, suara Pagar Jati dipastikan bulat. Fadli bahkan memberikan jaminan satu komando. Maka, bibit, bobot dan bebet harus ditimbang semua. 

Anggota Pagar Jati yang teregister ber-KTP Surabaya sendiri berjumlah 12.506 orang. Ia berharap 1 orang paling tidak bisa membawa 10 orang. 

"Jaminannya satu komando. Untuk komandonya ini masih nunggu arahan Gus Hans. Masalah waktu masih belum tahu lagi. Pertimbangannya banyak hal," tambahnya. 

Sementara itu, Gus Hans saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, hanya menjawab singkat. 

"Masih kita lihat (keputusan Pagar Jati di Pilwali Surabaya), apalagi masih berduka ini belum fokus ke sana," jawab Gus Hans yang saat ini berada di Jombang usai kepergian ibundanya, Nyai Hj Azzah As'ad Umar. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement