Peristiwa Internasional

Pasca Teror di Nice Prancis, Masyakarat Berkabung

Jumat, 30 Oktober 2020 - 20:08 | 42.67k
Seorang biarawati berdoa di depan lilin dan bunga yang ditinggalkan sebagai penghormatan kepada korban. (Foto: Getty Images)
Seorang biarawati berdoa di depan lilin dan bunga yang ditinggalkan sebagai penghormatan kepada korban. (Foto: Getty Images)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kota Nice di selatan Prancis sedang berduka Jumat, (30/10/2020) atas kematian tiga orang yang ditikam hingga tewas dalam serangan di sebuah gereja.

Sebuah peringatan sementara telah didirikan di luar basilika Notre-Dame, di mana orang-orang meletakkan bunga dan menyalakan lilin untuk para korban.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan penikaman pada hari Kamis, 29 Oktober 2020 kemarin adalah "serangan teroris Islam". Dia akan mengadakan pertemuan darurat dengan para menteri senior mengenai hal ini.

Menyusul serangan terakhir, polisi menembak dan melukai tersangka penikam yang diidentifikasi sebagai warga Tunisia berusia 21 tahun yang baru saja tiba di Eropa. Dia dikatakan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Sekali lagi, ini adalah tragedi. Kami adalah negara bebas, kami telah menunjukkan kebebasan kepada semua negara di dunia. Hari ini, kebebasan ini mendekati kami. Hidup perlu dijalani untuk semua orang." kata Frederic Lefèvre, yang mengenal salah satu korban seperti dilansir dari BBC, Jumat (30/10/2020).

Marc Mercier menyebut pembunuhan itu sebagai malapetaka. "Ini mengerikan. Sudah bertahun-tahun kami mengatakan bahwa ketakutan harus bergeser ke sisi lain (penyerang) tetapi itu masih sama," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES