Politik Pilkada Serentak 2020

Sesuai Ekspektasi, Panggung Debat Pilwali Mataram Jadi Milik Pasangan HARUM

Jumat, 30 Oktober 2020 - 19:00 | 46.46k
Juru Bicara Pemenangan Pasangan H Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (Pasangan HARUM) H Firad Pariska. (Foto: Tim Harum)
Juru Bicara Pemenangan Pasangan H Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman (Pasangan HARUM) H Firad Pariska. (Foto: Tim Harum)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MATARAM – Debat publik perdana Pilwali Mataram yang diselenggarakan oleh KPU Kota Mataram telah berakhir. Penampilan pasangan calon H Mohan Roliskana - TGH Mujiburrahman atau Pasangan HARUM dinilai oleh tim pemenangan sudah sesuai ekspektasi.

"Pak Mohan dan Tuan Guru Mujib tampil sesuai dengan harapan kita semua. Menghadirkan kondisi riil yang dihadapi Kota Mataram satu periode kepemimpinan mendatang," kata Juru Bicara Pemenangan HARUM H Firad Pariska, di Mataram, Jumat (30/10/2020).

Firad menjelaskan, di awal pemaparan visi dan misi Pasangan HARUM telah menyampaikan sepuluh program unggulan. Langkah tersebut tetap memperhatikan kondisi saat ini, di mana Indonesia tengah menghadapi bencana non alam yaitu Virus Corona.

"Aspek menjaga kesehatan serta pencegahan menjadi langkah utama bagi Pasangan HARUM," ucapnya.

Menurut Firad, Pasangan HARUM telah memaparkan beragam persoalan disertai solusi. Itu terlihat ketika tanya jawab dengan pasangan calon lain. Diawali ketika Calon Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman menanyakan posisi warga Kota Mataram di tengah gempita event MotoGP tahun depan.

"Kota Mataram ini secara infrastruktur maupun SDM begitu siap. Seperti Pak Mohan sampaikan tidak sekadar jadi penonton, sanggup mengisi peluang tersebut. Begitu banyak tamu yang nanti akan ada di Kota Mataram. Ingat, event Moto GP ini ratusan ribu orang akan terlibat," imbuh Firad.

Penampilan Pasangan HARUM pada debat Pilwali Mataram kian berbobot ketika tanya jawab mengenai kemandirian fiskal. Intensifikasi pajak maupun ekstensifikasi pajak dijabarkan beserta operasionalnya.

"Memaksimalkan yang sudah ada, termasuk mengantisipasi kebocoran. Hal lain, semangat filantropi melalui kedermawanan itu menarik," tandasnya.

Firad menyebut, Calon Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujib menjabarkan secara teknis mengenai semangat kedermawanan ini ketika membentuk Baitul Askiya. Warga kota yang memiliki harta lebih ikut berpartisipasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, maupun kemiskinan.

"Ini langkah maju, kompleksitas wilayah perkotaan dipikirkan bersama. Mengajak partisipasi. Seperti Tuan Guru Mujib sampaikan bila proses sumbangan publik ini lebih cepat disalurkan ketimbang memakai dana APBD," bebernya.

Firad menyadari, penampilan Pasangan HARUM paling mendapat sorotan mengingat Calon Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Mataram dua periode, sementara wakilnya adalah anggota DPRD Kota Mataram tiga periode.

"Jadi ketika memaparkan tentu menyajikan masalah kemudian baru solusi. Karena beliau berdua mengetahui kondisi secara makro dan mikro," ucapnya.

"Penampilan Pasangan HARUM pada debat Pilwali Mataram ini akan dapat memantapkan dukungan dari warga kota khususnya pemilih rasional. Semua yang disampaikan bukan hal-hal utopis diatas panggung. Secara rigid ada data, ada masalah dan ada solusi," kata Firad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES