Peristiwa Daerah

Bupati Sumedang Apresiasi Kader Ansor dan Banser Digembleng Tanggap Bencana

Jumat, 30 Oktober 2020 - 18:02 | 64.23k
Pembukaan Pelatihan Instruktur dan Diklatsus Bagana bagi Kader GP Ansor di Islamic Center Sumedang (FOTO: Humaskab for Alan Dahlan /TIMES Indonesia)
Pembukaan Pelatihan Instruktur dan Diklatsus Bagana bagi Kader GP Ansor di Islamic Center Sumedang (FOTO: Humaskab for Alan Dahlan /TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Tak kurang dari 50 kader GP Ansor dan anggota Banser se-Jawa Barat (Jabar) ikuti Latihan Instruktur (LI) 1 Angkatan III serta Diklatsus Bagana (Banser Tanggap Bencana) di Gedung Islamic Centre Kabupaten Sumedang.

Kegiatan pelatihan tersebut, berlangsung selama 4 hari terhitung sejak 29 Oktober kemarin hingga 1 November 2020 dengan memenuhi standar protokol kesehatan. 

Demikian disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH Idad Isti'dad kepada wartawan, Jum'at (30/10/2020).

"GP Ansor merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai solusi dan agen perubahan di tengah-tengah masyarakat.

Saya harap ke depan generasi Ansor bisa lebih baik dan menjadi kader Ansor yang membanggakan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Idad.

Senada dengan Ketua PCNU Kabupaten Sumedang, Ketua PW Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar menyebutkan, GP Ansor harus memiliki hati yang hadir dalam melaksanakan setiap kegiatannya sehingga memiliki jiwa-jiwa yang tangguh.

"Diharapkan kader Ansor ke depan bisa menjadi juru dakwah yang paling baik di tempatnya masing-masing," ucap Deni.

Oleh karena itu, sambung Deni, tujuan dari Latihan Instruktur (LI) 1 adalah selain untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan pengorganisasian, pengetahuan dan menumbuhkan kepercayaan diri, juga meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan perencanaan bahkan pelaksanaan kaderisasi.

"Adapun Diklatsus Bagana bertujuan guna meningkatkan kapasitas pengetahuan Banser tentang penanganan bencana alam, memperkuat Satgas Bagana. Dan mempersiapkan Satgas Banser untuk menghadapi kondisi bencana," katanya.

Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengapresiasi atas digelarnya LI 1 Angkatan III serta Diklatsus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satkorwil Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Sumedang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran panitia yang telah menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah dalam pelaksanakan Latihan Instruktur (LI) 1 dan Diklatsus. 

"Saya harap kegiatan ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, kemampuan, dan kapasitas. Saya yakin para kader akan menjadi seorang pemimpin yang unggul dan bermanfaat bagi warga masyarakat luas," ungkap Bupati.

Bupati juga berharap Ansor ke depan benar-benar bisa menjadi bagian solusi bagi masyarakat dengan membuat suatu program yang dirasakan langsung masyarakat sehingga mampu menumbuhkan rasa cinta kepada GP Ansor. 

"Terima kasih selama ini GP Ansor telah hadir dan memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Sejatinya, kader-kader Ansor bisa lebih eksis terlibat dalam setiap kegiatan yang positif," katanya.

Terakhir Bupati berpesan agar dalam melakukan seluruh rangkaian kegiatan Diklatsus Tanggap Bencana tetap menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES