Politik Pilkada Serentak 2020

Dukung Bobby Nasution, Anis Matta: Medan Harus Jadi Kota Internasional

Jumat, 30 Oktober 2020 - 17:41 | 48.31k
Anis Matta berbicara dalam acara Konsolidasi Struktur dan Kader Partai Gelora Indonesia di Kota Medan. (FOTO: Gelora for Times Indonesia)
Anis Matta berbicara dalam acara Konsolidasi Struktur dan Kader Partai Gelora Indonesia di Kota Medan. (FOTO: Gelora for Times Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MEDAN – Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora), Anis Matta mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh dan pengusaha Medan di Regale International Convention Center, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (29/10/2020) siang.

Dalam kesempatan itu, Anis Matta didampingi Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Sekjen Mahfudz Siddiq,  Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua DPW Partai Gelora Sumatera Utara (Sumut) Heriansyah dan sejumlah pengurus DPN, DPW, dan DPD Partai Gelora.

Pertemuan itu juga dihadiri pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Serentak 2020.

Pasangan Bobby-Aulia Rachman sendiri didukung delapan partai politik yakni Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP, serta partai non parlemen Partai Gelora.

Dalam pertemuan tersebut, Anis Matta menyebut, Kota Medan merupakan satu dari 11 kota yang ada di Indonesia yang penduduknya lebih dari satu juta orang. Semestinya, dengan jumlah tersebut, Kota Medan jauh lebih maju.

"Kalau kita berpikir jauh ke depan, semestinya seluruh kota dengan penduduk satu juta, itu diupgrade menjadi kota internasional, dengan infrastruktur internasional, disini baru infrastrukturnya yang baru internasional, yakni bandaranya," kata Anis Matta dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Untuk itu, Anis Matta berharap dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat termasuk partai besutannya Partai Gelora, Bobby-Aulia dapat menjadikan Kota Medan sebagai kota internasional.

Partai-Gelora-2.jpg

"Bandara sudah internasional, tapi banjirnya bukan kota internasional, macetnya masih bukan kota internasional, terlalu banyak yang harus di-upgrade, saya bicara begini bukan hanya di Bang Bobby ini, di depan mertuanya ( Presiden Jokowi) juga," ujarnya.

Sebab, kata Anis Matta, jika ingin menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia, infrastrukturnya harus diutamakan. Apalagi saat ini Indonesia menjadi satu-satunya dari negara Asia yang paling terlambat dari segi pertumbuhan ekonomi makro.

Salah satu penyebabnya karena infrastruktur kotanya terlambat dan tidak memenuhi standar. Ia menegaskan semangat inilah yang membuat Partai Gelora dan semua yang hadir di acara ini memberikan dukungan kepada Bobby.

"Dengan semangat persatuan, semangat menjadikan Indonesia, menjadi wadah peningkat dunia dan merubah Medan jadi kota internasional, apalagi Medan ini tiga kali hattrick (ditangkap) KPK wali kotanya, kasian lah," bebernya.

"Dan Insya Allah sebentar lagi kita akan bekerja bersama dan Bang Bobby memberikan tekad ini. Insya Allah Medan tidak lagi banjir, Medan bisa tanpa macet dan merubah perwajahan secara keseluruhan, sehingga menjadi kota internasional yang terpandang, bukan hanya di Indonesia tapi secara internasional," katanya.

Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada para tokoh Sumatera Utara, Kota Medan dan para tokoh nasional Anis Matta dan Fahri Hamzah yang sudah memberikan dukungan.

"Terima kasih sudah menjadi salah satu panutan, guru kami Pak Anis Matta, yang sejauh ini melalui Partai Gelora memberikan masukan kepada saya dengan Aulia, bahkan visi misi kami salah satu yang memberikan masukan adalah Partai Gelora," kata Bobby.

Konsolidasi kader

Kedatangan Anis Matta dan rombongan ke Medan juga dalam rangka menghadiri konsolidasi struktur dan kader Partai Gelora dalam rangka pemenangan Bobby-Aulia Rachman yang berlangsung di Hotel Madani, Medan, serta syukuran Milad I yang berlangsung di Kantor DPD Partai Gelora Kota Medan. 

"Menjadi 5 besar dunia adalah arah sejarah baru kita, menjadi tujuan baru bersama kita dan menjadi jalan masa depan kita," kata Anis membakar semangat para kader dan fungsionaris Partai Gelora.

Dia juga mengingatkan kepada kader agar lebih giat bekerja guna memenangkan paslon yang didukung.  "Lakukan konsolidasi, pendekatan ke masyarakat agar paslon yang didukung meraih kemenangan,”pesan Anis Matta.

Anis Matta berharap, Partai Gelora  yang masih berusia 1 tahun dibaratkan seorang  bayi dan yang melihat bayi ini akan jatuh cinta. “Karena pesonanya adalah geloranya,” pungkas Ketua Umum Partai Gelora Ini

Ketua DPW Partai Gelora  Sumut Heriansyah menambahkan, Partai Gelora yang masih berusia 1 tahun, adalah ibarat bayi yang sedang merangkak, namun sudah dipaksa berlari cepat.

“Tapi faktanya Gelora bisa berlari cepat dan harus cepat berlari. Mudah-mudahan ini merupakan signal perubahan di Sumatera Utara, Insya Allah di Indonesia,” harap Heriansyah.

Dia juga mengharapkan, Pilkada Medan merupakan momentum bagi Partai Gelora menunjukkan aksi. "Kita telah menentukan pilihan dan semoga menjadi pilihan tepat untuk memenangkan calon. Kita berharap kemenangan ini akan kita raih, dimulai dari DPD Partai Gelora Kota Medan," tegas Heriansyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES