TIMESINDONESIA, SEMARANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai sejumlah ancaman penyakit saat peralihan musim kemarau ke musim hujan atau masa pancaroba yang sedang terjadi saat ini.
Secara medis, perubahan cuaca dari panas- tiba-tiba hujan akan menyebabkan kelembapan udara. Kondisi tersebut berimbas langsung pada daya tahan tubuh seseorang.
“Ancaman penyakit yang perlu diwaspadai masyarakat yaitu deman berdarah, infeksi saluran pernafasan akut termasuk leptospirosis dan influenza,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Muhammad Abdul Hakam, Jumat (30/10/2020).
Terpantau dalam dashboard Dinkes Kota Semarang, hingga akhir Oktober ini ada sejumlah 295 kasus DBD terdiri dari 166 penderita laki-laki, 129 penderita perempuan dan 2 meninggal laki-laki serta 2 meninggal perempuan.
Mewaspadai bertambahnya kasus demam berdarah di masyarakat, ia mengatakan hal paling utama yang perlu dilakukan untuk pencagahan adalah dengan rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
dr.Hakam juga menghimbau masyarakat untuk memperhatikan kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar agar tidak ada tempat genangan yang dijadikan sarang nyamuk berkembang biak.
“Mumpung libur panjang seperti ini, lebih baik diisi dengan kegiatan bersih-bersih rumah dan lingkungan sekitar. Pastikan tidak ada tempat yang memungkinkan terjadi genangan saat hujan. Jangan menumpuk barang-barang yang tidak lagi terpakai, dan jangan lupa dispenser bagian bawah itu biasanya ada sisa air yang nggak banyak orang sadari,“ jelasnya.
“Untuk menghindari penyakit lainnya, tetap jaga pola hidup dan makan yang sehat. Jangan lupa sempatkan olahraga minimal 30 menit setiap hari, bila perlu konsumsi vitamin sesuai kebutuhan. Dan yang terpenting lagi, selalu terapkan 3M. Wajib memakai masker, wajib memncuci tangan atau menggunakan HS dan Wajib menghindari kerumunan saat keluar rumah,” kata dr.Hakam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
