Politik Pilkada Serentak 2020

Pasangan MUDA Jabarkan Mataram Mentereng di Debat Publik Pilwali Mataram

Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:05 | 72.72k
Pasangan Calon H Lalu Makmur Said dan H Badruttaman Ahda (Pasangan MUDA) saat tampil di Debat Pilwali Mataram. (FOTO: Tim. Makmur-Ahda)
Pasangan Calon H Lalu Makmur Said dan H Badruttaman Ahda (Pasangan MUDA) saat tampil di Debat Pilwali Mataram. (FOTO: Tim. Makmur-Ahda)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, MATARAM – Dengan komunikasi publik yang matang, pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram Nomor Urut 3, H Lalu Makmur Said dan H Badruttaman Ahda (Pasangan MUDA) mampu menjabarkan visi misi dalam konsep Mataram Mentereng di Debat Pilwali Mataram yang diselenggarakan KPU Kota Mataram, NTB, Kamis (29/10/2020) malam.

Dalam sesi pedalaman visi-misi, pertanyaan tim pakar tentang bagaimana Pasangan MUDA menata birokrasi yang tangguh dan mengidentifikasi masalah serta memberi solusi kesejahteraan masyarakat, Calon Wali Kota Mataram Makmur Said menjawab dengan program Mataram Mudah.

Ia memaparkan, Mataram Mudah merupakan salah satu program unggulan Pasangan MUDA yang salah satunya adalah penataan birokrasi dan pelayanan publik berbasis aplikasi digital.

"Mataram Mudah akan memudahkan pelayanan, dan juga efiseiensi tenaga, waktu dan anggaran. Seluruh pelayaan publik di konsep dalam Mataram MUDAH yang memungkinkan akses pelayanan masyaraat mudah, murah dan cepat. Dan tidak butuh birokrasi panjang karena , berbasis teknologi digital. Ini sudah kami siapkan," tuturnya.

Makmur mengatakan, pelayanan perizinan satu pintu di Kota Mataram saat ini sudah cukup baik. Hal ini perlu dioptimalkan dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.

Melalui program Mataram Mudah, Pasangan MUDA sudah melakukan pemetaan seluruh potensi yang ada.

"Semua potensi yang ada akan masuk di big data sehingga Insya Allah semua pelayanan tidak butuh waktu lama dan birokrasi yang panjang. Pemkot Mataram saat ini sudah bagus, tapi butuh optimalisasi," kata Makmur.

Terkait kartu ProKES, Makmur menjelaskan, Program Kesehatan Ekonomi dan Sosial ini merupakan upaya MUDA untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Mataram.

Angka kemiskinan di Kota Mataram saat ini berkisar 8,92 persen atau sekitar 43 ribu jiwa. Dari jumlah angka kemiskinan itu, hanya sekitar 16 ribu jiwa atau setara 38 persen saja yang sudah menerima layanan BPJS dari pemerintah.

"Maka ProKES adalah solusi layanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang belum tercover BPJS," ucapnya.

Di sektor ekonomi, ProKES juga menjamin kemudahan akses permodalan. Terutama untuk mengatasi masalah dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 saat ini.

"Masalah modal usaha bagi masyarakat sangat mendasar. Dengan ProKES ada modal tanpa jaminan. Hal ini juga untuk menghindari masyarakat terlilit hutang Bank Rontok atau Bank Subuh yang bunganya tinggi," katanya.

Calon Wakil Wali Kota Mataram Baruttamam Ahda menambahkan, lima ikhtiar Pasangan MUDA untuk Mataram Mentereng yakni Kartu Pro-KES, Mataram Creative Hub, Mataram Mudah, Prakarsa Mataram, dan Mataram Betabik.

Ia mengajak masyarakat Kota Mataram untuk bersama mewujudkan Mataram Mentereng, Menah Tandur. 

"Tanpa dukungan masyarakat kami Pasangan MUDA bukan siapa-siapa. Mari bersama jadikan Kota Mataram ruang bersama dalam visi misi besar kami Mataram Mentereng," ucap Ahda, dalam Debat Pilwali Mataram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES