Wisata Pilkada Serentak 2020

Putaran Pertama Debat Publik Pilbup Bantul 2020 Adem Ayem

Kamis, 29 Oktober 2020 - 21:26 | 59.02k
Talk Show yang digelar usai nonton bareng debat publik Pilbup Bantul 2020. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Talk Show yang digelar usai nonton bareng debat publik Pilbup Bantul 2020. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Putaran pertama debat publik Pilbup Bantul 2020 berjalan adem ayem, menyusul tidak munculnya adu ide dan gagasan diantara dua kandidat calon Bupati.  Pakar Politik UGM Dr Nanang Indra Kurniawan menyampaikan pernyataan ini usai menyaksikan debat publik yang disiarkan TVRI Yogyakarta Rabu malam (28/10/2020) di Home Stay Tembi Timbulharo Sewon.

Nanang menilai kandidat nomor 1 sudah berupaya memunculkan ide, namun dimentahkan oleh kandidat nomer 2 yang lebih banyak menampilkan pesona. Seperti berbagai keberhasilan yang diraih selama pemerintahannya. Bila diibaratkan pertandingan sepak bola, kandidat nomer 1 mencoba menyerang namun kandidat nomer 2 terus bertahan.

"Akibatnya debat tidak berjalan seru, karena tidak terjadi jual beli serangan," jelas Nanang.

Pernyataan serupa juga disampaikan Sunaji Zamroni selaku peniliti dan analis kebijakan yang hadir sebagai narasumber. Calon Bupati Abdul Halim Muslih mencoba memunculkan gagasan. Namun selalu dimentahkan oleh calon Bupati Suharsono yang lebih banyak bercerita tentang keberhasilan masa lalu.

Terlepas dari strategi masing-masing tim sukses calon Bupati, Sunaji berharap kepada KPU Bantul sebagai penyelenggara agar dapat mengubah format debat publik berikutnya. Dengan harapan visi misi pasangan calon kepala daerah dapat lebih tereksplor melalui gagasan yang disampaikan peserta debat publik.

Koordinator Forum Peduli Demokrasi (Fopdek) Didik Rohadi mengatakan, digelarnya nonton bareng debat publik Pilbup Bantul 2020 bertujuan memberikan informasi kepada pemilih untuk lebih mengenal calon pemimpinnya. Agar lebih menarik juga digelar Talk Show membedah debat publik usai nonton bareng. Fopdek akan menggelar kegiatan serupa pada debat putaran kedua dan ketiga.

Ketua Timses pasangan Halim -Joko Subhan Nawawi optimis hasil debat publik mampu mendongkrak elektabilitas pasangan yang didukungnya. Sebab Abdul Halim Muslih sebagai calon Bupati mampu menunjukan kapasitasnya sebagai calon kepala daerah. Dengan menyampaikan berbagai gagasan untuk membenahi kabupaten Bantul seperti pada bidang pelayanan publik dan penataan Aparatur Sipil Negara.

Di sisi lain Ketua Timses pasangan Suharsono-Totok Arif Iskandar memastikan sebagai kepala daerah yang sebelumnya menjabat menampilkan berbagai keberhasilan yang sudah diraih Kabupaten Bantul. Cara tersebut merupakan bagian upaya untuk memperkenalkan diri kepada pemilih di Pilbup Bantul 2020. Sekaligus meyakinkan kepada pemilih bahwa pemerintahan di Kabupaten Bantul sudah berjalan pada jalur yang benar dan tinggal melanjutkan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES