Politik Pilkada Serentak 2020

Ini Langkah Jitu Pasangan Hidayat-Bartho Maju Pilgub Sulteng

Kamis, 29 Oktober 2020 - 21:14 | 49.18k
Calon Gubernur Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate. (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
Calon Gubernur Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate. (Foto: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, PALU – Salah satu program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Mohammad Hidayat Lamakarate-Bhartholomeus Tandigala atau pasangan Hidayat-Bartho adalah menggratiskan biaya pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Menurutnya, saat ini dari sekitar 60.104 pelajar SMA di Sulteng, sekitar 12,92 persen berasal dari keluarga miskin. Jumlahnya sekitar 7.765 orang. Adapun pelajar Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 36.641 orang dan tidak kurang dari 4.734 orang atau setara 12,92 persen juga berasal dari keluarga miskin.

Itulah yang menguatkan tekad Mohammad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala maju bertarung di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

“Itu menjadi keprihatinan kita semua. Bisa saja anak-anak berbakat dan berprestasi namun tak mampu meneruskan pendidikannya karena ketiadaan biaya. Itulah yang akan kita atasi kedepannya. Kita siapkan beasiswanya hingga mereka selesai baik di sekolah menengah atas umum atau kejuruan,” kata Hidayat, Kamis, (29/10/2020).

Skemanya, kata dia melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Hidayat-Bartho akan mengalokasikan sebesar Rp15 miliar untuk beasiswa pelajar dari keluarga miskin tersebut.

Artinya, lanjut Hidayat dengan program ini tentu saja anak-anak berprestasi dan berbakat dari keluarga miskin akan terbantu.

Untuk diketahui saat ini di Sulteng, jumlah SMA sebanyak 225 unit dan SMK sebanyak 185 unit. Nantinya pembiayaan sebesar Rp 15 miliar itu, kata Hidayat, akan dipakai untuk membayar biaya sekolah mereka sebesar Rp 80 ribu perbulan untuk SMA dan Rp 132 ribu per bulan untuk SMK.

“Mereka bisa tamat SMA atau SMK kemudian bekerja atau melanjutkan sekolah mereka ke jenjang lebih tinggi lagi. Jika kami diberikan amanah, Insya Allah program biaya pendidikan gratis bagi SMA dan SMK ini akan menjadi salah satu fokus kami,” ujar Hidayat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES