Peristiwa Daerah

Drama di Balik Kasus Hilangnya Putri Penjual Rujak Cingur Surabaya

Kamis, 29 Oktober 2020 - 18:49 | 82.59k
Sumrati dan putranya Nur Hadi menunjukkan foto Siti Maisaroh yang menghilang selama 1,5 tahun, Kamis (29/10/2020).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Sumrati dan putranya Nur Hadi menunjukkan foto Siti Maisaroh yang menghilang selama 1,5 tahun, Kamis (29/10/2020).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sumrati, penjual rujak cingur warga Sidotopo Jaya, Kota Surabaya meretas kisah pilu kehilangan anak bungsunya bernama Siti Maisaroh (17). 

Gadis tersebut sudah 1,5 tahun tak kunjung pulang ke rumah. Berbagai pertanyaan dan perkiraan muncul dari benak sang ibu, mulai dari dugaan penculikan hingga perdagangan orang. 

Alasan tersebut berdasarkan telepon yang diterimanya, suara laki-laki meminta sejumlah uang tebusan untuk anak gadisnya. 

Sumrati-B.jpg

"Maisaroh sempat telepon minta uang Rp 300 ribu untuk ongkos pulang ke Surabaya, namun telepon itu dirampas dan ada suara laki-laki yang minta uang tebusan Rp 500 ribu kalau masih mau telepon dengan Maisaroh," tutur Sumrati, Kamis (29/10/2020). 

Sumrati yang berjualan rujak cingur selama 15 tahun ini kemudian menjawab, jangankan uang Rp 500 ribu, Rp 1 juta saja akan diberikan asalkan anak gadisnya bisa segera pulang. 

"Tak kasih Rp 1 juta, ayo segera pulang. Jangan bohong, kalau sudah dikasih uang, uang hilang anak juga hilang tidak pulang-pulang," ucapnya. 

Sementara itu, kakak kandung Maisaroh, Nur Hadi (30) mengaku sempat menerima panggilan video dari Maisaroh. Dalam percakapan video itu juga terlihat seorang laki-laki namum wajahnya yang diperlihatkan cuma separuh. 

Sumrati-B008e7fa4317002f9.jpg

"Dalam video call tersebut adik saya minta uang untuk ongkos pulang tapi sambil senyum dan tidak memperlihatkan wajah ketakutan," kata Nur Hadi. 

"Saya rasa ada drama atau jebakan uang tebusan. Tapi Maisaroh yang dulu lugu dan penurut sekarang kok bisa jadi begitu, mungkin dia sudah kena hipnotis oleh laki-laki itu," ujarnya terkait menghilangnya putri bungsu penjual rujak cingur di Kota Surabaya ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES