Peristiwa Nasional

Mendes PDTT RI: Prinsip Pembangunan Desa adalah Mengentaskan Kemiskinan

Kamis, 29 Oktober 2020 - 15:43 | 74.03k
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), Abdul  Halim Iskandar (foto: Dokumen/Kemendes PDTT RI)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), Abdul  Halim Iskandar (foto: Dokumen/Kemendes PDTT RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI), Abdul Halim Iskandar menjelaskan, prinsip pembangunan desa adalah mengentaskan kemiskinan dan kelaparan.

Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri mengatakan, desa dapat disebut sukses apabila hadir saat ada warganya yang miskin dan lapar, bisa berupa bantuan atau program inovasi lainnya.

"Bagaimana kita mau bicara kesehatan dan pendidikan sementara kelaparan masih mendominasi," kata Gus Menteri saat meresmikan Desa Digital di Desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung, Kamis (29/10/2020).

Kendalbulur merupakan salah satu desa yang sedang gencar mengembangkan destinasi wisata yaitu Nangkula Park, sebuah taman yang memiliki banyak obyek yang menarik dan eksotis.

Di dalamnya juga terdapat lapangan bola dan dipinggirnya dipenuhi bunga layaknya taman tulip di Belanda. Nangkula Park yang dikelola oleh BUMDes Larasati milik Desa Kendalbulur itu juga memfasilitasi seniman khususnya seniman loka untuk berkreasi.

Nangkula Park dirintis pada awal 2020 dengan modal kurang lebih Rp 1 miliar dengan rincian Rp 407 juta berasal dari BUMDes dan 757 juta dibantu Pemprov Jawa Timur. Saat ini selama 5 bulan Nangkula Park sudah menghasilkan 1,5 Miliar.

Hasil pendapatan Nangkula Park ditetapkan melalui RPJM Desa dialokasikan untuk subsidi tani, kesehatan dan pendidikan.

Menurut Gus Menteri, pembangunan desa di Kendalbulur adalah salah satu yang patut di contoh. Dana desa yang diberikan oleh negara sehingga bermanfaat kepada warganya secara luas. "Saya sepakat sekali ketika Pak Kepala Desa ini berusaha semaksimal mungkin agar duit itu masuk tapi prinsip ekonomi untuk membangun sebanyak-banyaknya. Di desa ini tidak ada duit yang keluar itu artinya rakyatnya kan cepet sejahtera karena duitnya dirasakan oleh masyarakat," ucap Mendes PDTT RI (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES