Peristiwa Daerah

Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Bandung Terkendala Refocusing Anggaran

Kamis, 29 Oktober 2020 - 14:48 | 35.41k
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Agus Nuria. (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Agus Nuria. (FOTO: Humas Pemkab for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bencana non alam yang melanda seluruh dunia berdampak pada program pembangunan secara nasional di Indonesia. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung Agus Nuria mengatakan, alokasi dana APBD tahun 2020 terkena refocusing, sehingga banyak program pembangunan yang tertunda, termasuk perbaikan jalan rusak.

"Ya, banyak program inflastruktur yang tertunda karena anggaran di-refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Agus saat dihubungi, Kamis (29/10/20).

Menurutnya, anggaran yang dikelola DPUTR sebanyak 55 persen di-refocusing, sehingga banyak program yang sudah melalui proses panjang terpaksa ditunda.

"Dari anggaran sekitar Rp650 miliar, hanya 45 persen yang dialokasikan. Sehingga, banyak program yang tidak bisa dilaksanakan. Salah satunya, jalan di Kampung Landean, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang," tuturnya.

Rencana lanjutan program peningkatan beberapa titik jalan, dialokasikan dari APBD perubahan. Namun, hal itu juga tidak bisa dilaksanakan, karena terkendala pembahasan di DPRD Kabupaten Bandung.

"Program yang tertunda akibat anggaran di-refocusing, juga tidak bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini karena pembahasan APBD-P kan ditolak pihak legislatif," akunya.

Oleh karena itu, kata Agus, pihaknya akan menata dan memprogram ulang rencana peningkatan dan perbaikan inflastruktur yang tidak ter-cover tahun ini.

"Karena banyak program yang menjadi kewenangan PUTR tertunda akibat pandemi Covid-19. Hal itu akan menjadi program prioritas pada anggaran 2021," jelasnya.

"Saya harap masyarakat mengerti dan memaklumi, tertundanya progran peningkatan dan perbaikan jalan harus ditunda," imbuh Agus.

Sebelumnya, kondisi rusaknya jalan Bojongkunci- Paledang- Rancamanyar dikeluhkan warga dan pengguna jalan. "Ya, warga Kampung Landean, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang mengeluhkan kondisi jalan rusak sekali," kata Dadang warga sekitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES