Peristiwa Daerah

Warga Kecamatan Sidayu Gresik Titip Program Pendidikan dan Kesehatan

Kamis, 29 Oktober 2020 - 12:50 | 74.26k
Warga Kecamatan Sidayu saat bertemu Pasangan QA. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Warga Kecamatan Sidayu saat bertemu Pasangan QA. (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Warga di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Jawa Timur menitipkan sejumlah program khusunya pendidikan dan kesehatan kepada kontestan calon bupati dan wakil bupati pada Pilbup Gresik 2020.

Warga Desa Gedangan Kecamatan Sidayu, Nur Hamidatin mengatakan, mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak merupakan salah satu hak dasar warga negara.

Maka dari itu, saat bertemu pasangan calon bupati dan wakil bupati Moh Qosim dan Asluchul Alif, berharap agar sektor pendidikan dan kesehatan bisa lebih maju.

"Kami menitipkan program kesehatan dan pendidikan yang merata. Alhamdulillah Pak Qosim bisa langsung datang ke sini bersama wakilnya Mas Dokter Alif," kata Nur Hamidatin, Kamis (29/01/2020).

Menurutnya, Pasangan nomor urut 01 ini adalah sosok yang sangat disenangi warga. Karena mereka berdua orangnya merakyat dan juga berpengalaman. 

"Tentu berharap Pak Qosim jadi Bupati bersama mas Alif (Wakil Bupati) sehingga bisa terus mengayomi masyarakat kecil. Mensejahterakan masyarakat melalui program kesehatan dan pendidikan," harapnya.

Nur Hamdatim mengenal Dokter Alif karena memiliki rumah sakit yakni RS Fatma Medika. Beberapa kali dia dan tetangganya berobat di RS Fatma Media mendapat pelayanan yang baik. "Dokter Alif itu orang nya grapyak dan suka humor. Jadi kalau berobat yang meriksa Dokter Alif itu pasiennya suka diajak guyon," ujar dia.

Hal senada dikatakan Hidayah (45) tahun.  Dia mengenal Qosim sebagai pribadi yang dermawan dan sering berbagi kepada masyarakat kecil. 

"Pak Qosim suka membantu, jika ada yang kena musibah langsung direspon. Makanya semua warga di sini semangat kalau Pak Qosim jadi Bupati," lanjutnya.

Sebagai mantan guru dan kepala sekolah, Nur Hidayah yakin Pak Qosim akan memberikan program pendidikan terbaik bagi warga Kota Pudak.

 "Kebetulan adik saya adalah guru. Sejak Pak Qosim menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Pak Sambari, insentif yang diterima adik saya sebagai guru terus naik tiap tahun hingga Rp 600 ribu perbulan sampai tahun ini," terangnya.

Bahkan, dia mengaku mendukung Qosim-Alif bersama warga setempat murni dari hati nurani. Karena paslon nomor urut 1 ini sudah menjadi idola masyarakat. 

"Semangat dari hati, dan sangat mengidolakan Pak Qosim. Karena kalau ada orang yang tidak punya apa-apa bisa disantuni," ungkap Warga Sidayu Gresik usai menitipkan sejumlah program diantara pendidikan dan kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES