Peristiwa Internasional

Presiden Emmanuel Macron Hina Islam, Ketua PPI Prancis: WNI Saat Ini Baik-Baik Saja

Kamis, 29 Oktober 2020 - 07:36 | 113.22k
Suasana Kota Lyon, Prancis menyusul pernyataan Presiden Prancis yang dinilai telah mengina Islam. (FOTO: Wisnu for TIMES Indonesia)
Suasana Kota Lyon, Prancis menyusul pernyataan Presiden Prancis yang dinilai telah mengina Islam. (FOTO: Wisnu for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Prancis, Wisnu Uriawan mengatakan WNI, khususnya yang beragama Islam dalam kondisi baik-baik saja tanpa ada teror apapun. Ini terkait , kontroversi yang dimunculkan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW.

"Alhamdulillah sampai saat ini keadaan WNI pada umumnya dan yang muslim dalam kondisi baik-baik. Sejauh ini tidak ada (teror), kami melaksanakan ibadah seperti biasa saja," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (29/10/2020).

Selain itu, meski WNI, khususnya umat Islam mengecewakan atas tindakan Presiden Prancis tersebut, namun WNI tetap mengambil sikap terkontrol atau tidak mengambil tindakan sendiri.

"Kita selalu berkoordinasi dengan KBRI tentunya, dihindari mengambil tindakan sendiri," jelasnya.

Apakah umat Islam di Prancis sendiri ada aksi seperti turun jalan agar sang Presiden minta maaf? Laki-laki asal Bandung tersebut menjawab, di Kota yang ia tempati yakni Kota Lyon saat ini tidak ada aksi tersebut.

"Saya tidak melihat, khususnya di lokasi tempat saya berada," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pada Rabu (21/10/2020) pekan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Namun, penggambaran Nabi Muhammad dapat dianggap pelanggaran serius bagi umat Islam, karena tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar Muhammad dan Allah (Tuhan).

Tindakan Presiden Prancis Emmanuel Macron itupun kini menuai banyak protes keras dari beberapa negara. Mereka akhirnya memilih memboikot produk-produk Prancis dan meminta sang Presiden Prancis untuk meminta maaf kepada umat Islam di dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES