Peristiwa Daerah

Lebih Dekat dengan Kampung KB Mutiara Laut

Rabu, 28 Oktober 2020 - 18:53 | 37.94k
Kader Kampung KB Mutiara Laut bersama mantan Lurah Loktuan, Sofyansyah. (Foto: dok DPPKB BONTANG)
Kader Kampung KB Mutiara Laut bersama mantan Lurah Loktuan, Sofyansyah. (Foto: dok DPPKB BONTANG)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Kampung Keluarga Berencana Mutiara Laut (Kampung KB Mutiara Laut) terletak di Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur, yang beroperasi pada 29 Agustus 2017.

Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan program KKBPK yang dilakukan secara sistemik dan sistematis. Selain itu, manfaat Kampung KB selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat.

Olah data terbaru yang dihimpun media TIMES Indonesia, Kampung KB Mutiara Laut memiliki 1249 jiwa dengan jumlah Kartu Keluarga (KK) sebanyak 275.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang, Bahtiar Mabe menuturkan, dari jumlah jiwa tersebut, terdiri dari tiga bagian. Yakni, keluarga yang memiliki balita, keluarga yang memiliki remaja, dan keluarga yang memiliki lansia.

“Keluarga yang memiliki balita sebanyak 147. Sementara yang memiliki remaja ada 87, dan keluarga yang memiliki lansia ada 41,” ujarnya.

Dia menambahkan, ada 153 jiwa yang ikut serta dalam program KB. “Saat ini, KB suntik yang masih mendominasi dengan jumlah pengguna 84, disusul pengguna pil 36 IUD 18, Implan 9, Mode Operasi Wanita (MOW) 4, dan kondom satu pengguna,” ungkapnya.

Lebih jauh, Bahtiar menjelaskan ada sebanyak 113 jiwa yang belum ikut serta dalam program KB. “Hal itu dikarenakan ada yang masih hamil, ingin anak segera, tidak ingin anak, dan ingin anak di kemudian,” tuturnya.

Bahtiar berharap, kehadiran Kampung KB Mutiara Laut  bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. "Intinya program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, Kampung KB tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk, tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan," tutup Kepala DPPKB Bontang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES