JKN-KIS, Wujud Kepedulian Pemerintah yang Dirasakan Warga Sumba Barat

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan, menurut Diala Rade (47), seorang warga Kabupaten Sumba Barat NTT adalah salah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

"Dengan program JKN-KIS saat menjalani perawatan. Saya merasa tenang dan terlindung karna sudah menjadi peserta JKN-KIS," kata Diala Rade Rabu (28/10/2020).

Ia mengungkapkan, program JKN-KIS membuka akses lebih besar kepada masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan seperti dirinya menjadi peserta program JKN-KIS segmen penerima bantuan iuran (PBI).

"Saya bersyukur menjadi peserta JKN-KIS walaupun tidak mengharapkan sakit tetapi kita tidak tahu kapan kita sakit. Apalagi saya mempunyai 5 orang anak maka sebagai orang tua pasti ada perasaan was-was bila ada anak yang sakit tentu dengan menjadi peserta JKN-KIS merasa tenang," ujarnya.

Diala menuturkan, ia bersama keluarga menerima kartu KIS sejak tahun 2017 semua dalam keadaan sehat selalu namun jika sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang mengalami sakit. Ia tidak perlu panik atau memikirkan biaya yang dikeluarkan untuk berobat.

"Saya mengucapkan trima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program JKN-KIS ini karna dengan program ini juga banyak tetangga yang terbantu dari biaya pengobatan," paparnya.

Diala menambahkan, sebelumnya banyak tetangga yang enggan untuk berobat dikarenakan takut dikenakan biaya yang mahal namun dengan menjadi peserta program JKN-KIS semua biaya ditanggung JKN-KIS tidak sepeserpun biaya yang dikeluarkan.

"Yah,, ini manfaat dari program JKN-KIS yang kita rasakan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat agar kita dibebaskan dari biaya pengobatan," terang Diala Rade, peserta PBI BPJS Kesehatan di Kabupaten Sumba Barat NTT. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement