Peristiwa Daerah

Semburan Gas Liar di Indramayu Ternyata Pernah Terjadi Sebelumnya

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:18 | 45.82k
Semburan gas liar yang muncul di area sawah di Indramayu.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Semburan gas liar yang muncul di area sawah di Indramayu.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUSemburan gas liar yang terjadi di Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu ternyata membuat warga khawatir dan trauma. Pasalnya, insiden serupa pernah terjadi sebelumnya.

Menurut salah satu warga, Patonah (70), dirinya khawatir jika kejadian pada 2017 lalu terulang kembali. Saat itu, terjadi semburan gas di dalam rumah-rumah.

Bahkan, dia bisa memasak dari semburan gas tersebut. "Tapi tetap takut saja, takut meledak," ungkapnya, Rabu (28/10/2020).

Warga lainnya, Abidin (60), juga membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku, gas bercampur air tersebut menyembur di rumah-rumah warga saat itu. "Soalnya ketahuan keluar gas itu kelihatannya saat disulut api itu langsung nyembur," ungkapnya.

Abidin pun berharap agar pemerintah bisa membenahi semburan gas liar tersebut. Sebab, meskipun sudah pernah mengalaminya, masyarakat tetap merawat khawatir akan fenomena tersebut. "Berharap cepat dibenahi saja," ujarnya.

Sementara menurut Formalities Staf Pertamina Field Jatibarang, Renita Yulia, pihak Pertamina EP Field Jatibarang sudah meninjau ke lokasi ditemukannya semburan gas. "Tim produksi kami sudah meninjau ke lokasi dan memasang safety line di titik bubble tersebut," ungkapnya.

Renita menjelaskan, bubble atau gas liar tersebut ditemukan di area sumur lama peninggalan Belanda, yang jaraknya hingga ke sumur BDA-02 kurang lebih 300 meter. "Kemungkinan kejadian ini seperti tahun 2017 dan 2015 lalu, bahwa ini semburan gas liar," jelasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, semburan gas liar ditemukan oleh warga di Desa Sukaperna, tepatnya di RT 12 RW 5 Blok Cilumbu, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Semburan tersebut berawal dari adanya sebuah ledakan dari lokasi, pada Selasa (27/10/2020) pagi, sekitar pukul 7.40 WIB. Meskipun suaranya tidak begitu keras, namun ledakan tersebut cukup membuat warga sekitar terkejut.

Dari pantauan lokasi, semburan gas liar di Kabupaten Indramayu tersebut muncul dari sebuah lubang, dan menyebabkan air yang berada di dalamnya bergolak seperti mendidih. Air tersebut berwarna hitam dan berbau seperti minyak. Bahkan, tanah yang terkena air tersebut ikut berwarna hitam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES