Ekonomi UMKM Tangguh

Kisah UMKM Indramayu Mengolah Kopi dari Biji Mangga di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:00 | 51.47k
Dedi Rolis saat menyedihkan olahan kopi biji mangga. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Dedi Rolis saat menyedihkan olahan kopi biji mangga. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
FOKUS

UMKM Tangguh

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Masa Pandemi Covid-19 membuat semua sektor, termasuk UMKM, mulai merosot tajam. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan salah satu UMKM asal Indramayu, yakni Dedi Rolis, untuk tetap bertahan di tengah Pandemi.

Melalui produk olahan UMKM-nya, yakni kopi biji mangga yang diberi nama Rolisa, Dedi Rolis tetap berupaya menciptakan olahan yang masih bisa dinikmati oleh masyarakat, walaupun di tengah Pandemi.

Rolis mengakui, jika masa sebelum Pandemi, dia bisa menjual produk olahan kopi biji mangga selama 100 pcs dalam sebulan. Namun ketika memasuki masa Pandemi, omset penjualannya menurun drastis.

"Jika biasanya seminggu ada orderan, sekarang tidak ada," jelasnya saat ditemui TIMES Indonesia di kediamannya di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu, Selasa (27/10/2020).

Saat ini, olahan kopi biji mangga mulai dibuat jika ada orderan masuk. Namun tetap saja, dia harus membuat ready stok supaya bisa di-display di tokonya dan bisa langsung dibeli.

Rolis menjelaskan, supaya bisa bertahan di masa pandemi, maka dirinya tidak hanya membuat olahan kopi biji mangga saja. Dia pun membuat olahan lainnya dari buah mangga, seperti kerupuk mangga, manisan mangga kering, siwang, dan kacang daun jeruk.

Dari olahan-olahan tersebut, maka ada varian lain yang bisa dibeli oleh konsumen, selain kopi biji mangga yang menjadi andalannya. Apalagi untuk bahan bakunya, tidak begitu sulit, mengingat Indramayu adalah wilayah penghasil mangga.

"Di sini mangganya cukup banyak, jadi saya bisa mengolah berbagai produk dari buah mangga ini, salah satunya kopi biji mangga dan kerupuk mangga," ujarnya.

Saat ini, lanjut Rolis, dia membuka toko sendiri di rumahnya untuk menjualkan produknya, ataupun ikut di toko-toko lain, seperti di toko khusus UMKM di Indramayu, agrowisata, bahkan Batik Trusmi di Cirebon. Selain itu, juga menjual secara online, baik itu dari media sosial, ataupun melalui e-commerce.

Rolis mengaku suka bereksperimen dan belajar membuat berbagai produk. Sehingga, bukan tidak mungkin jika ke depannya akan ada produk olahan lain yang lahir dari tangan Rolis.

"Jadi kita bisa tetap bertahan dengan produk lain, meskipun orderannya tidak sebanyak di masa sebelum Pandemi," ungkap Rolis yang berharap kopi biji mangga buatannya makin dikenal orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES