Peristiwa Daerah

Kemenag Probolinggo Edukasi Kemandirian Pangan Lewat KUA

Rabu, 28 Oktober 2020 - 15:48 | 56.78k
Pemanfaatan lahan kosong di sekitar KUA untuk edukasi ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat. (FOTO: Loetfy for TIMES Indonesia)
Pemanfaatan lahan kosong di sekitar KUA untuk edukasi ketahanan dan kemandirian pangan masyarakat. (FOTO: Loetfy for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Selama pandemi covid19 berlangsung, sektor perekonomian turut terdampak parah. Untuk itu, Kantor Kemenag RI (Kementerian Agama RI) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pun berperan aktif menguatkan kemandirian pangan masyarakat.

Langkah yang ditempuh, menularkan jiwa entrepreneurship melalui Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di setiap kecamatan. Program penguatan kemandirian pangan itu, dilakukan dengan memanfaatkan lahan kosong di KUA.

Salah satunya dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan konsumsi dan penanaman sayur dan buah. KUA Tongas merupakan yang pertama kali mewujudkan program tersebut.

Kali ini, KUA Tongas menggandeng Hasan Foundation sebagai mitra dalam penebaran ribuan benih ikan nila. Untuk dibudidaya sekaligus menjadi wadah edukasi KUA dan masyarakat sekitar.

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, sudah saatnya SDM masyarakat Kabupaten Probolinggo lebih ditingkatkan. Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya kemandirian pangan  yang dapat dimulai dari kantor-kantor KUA. Lalu berlanjut ke masyarakat.

"Jadi program ini bukan tujuan. Ini adalah media, wasilah dan ini instrumen dalam rangka penguatan ekonomi keumatan. Jadi ini edukasi bersama beternak ikan yang nanti tolong kembangkan ke masyarakat, agar dari sisi ekonomi ada efisiensi," katanya, Rabu (28/10/2020).

Direktur Hasan Foundation, Zulmi Noor Hasani menyebut, pihaknya dan Pemkab Probolinggo sedang gencar menjalankan program ketahanan pangan. Dimulai dari kantor-kantor pemerintah, agar dapat diikuti oleh masyarakat sekitarnya.

Program itu berupa budidaya ikan konsumsi dan tanaman sayur serta buah. Karena mudah dilakukan dan cukup memberi manfaat dari sisi kemandirian pangan.

"Kami bersama pemerintah daerah sedang menjalankan program ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga. Dari kantor-kantor kecamatan, KUA dan kantor desa yang akan dikembangkan ke lingkup keluarga di RT/RW," ujar Zulmi.

Zulmi juga mengatakan bahwa masa pandemi Covid-19 ini, sektor ekonomi paling terdampak, karena aktivitas masyarakat sangat terbatas.

"Keterbatasan kita dalam menghadapi wabah Virus Corona, dengan adanya program ini bisa menjadi modal dan senjata bagi kita, karena memang yang paling terdampak adalah sektor ekonomi dan pangan," imbuh Zulmi.

Sementara Kepala KUA Kecamatan Tongas, Wildan Mahbubul Haq menegaskan, KUA tidak boleh lagi fungsinya hanya dipandang sebagai tempat pencatatan nikah.

"KUA hari ini sudah berubah menjadi kantor paripurna. Sebagai perwakilan Kemenag di tingkat kecamatan. Tidak hanya urusan agama, KUA juga berfungsi sebagai edukasi ketahanan dan kemandirian ekonomi masyarakat," jelas Wildan.

Peluncuran perdana Penguatan KUA Enterpreneurship itu digelar dengan protokol kesehatan ketat. Peserta dibatasi sekitar 30 orang dari perwakilan Kemenag RI Kabupaten Probolinggo, Petugas KUA dan Pengawas RA, MI serta MTs Kecamatan Tongas dengan wajib bermasker dan jaga jarak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES