Gaya Hidup

5 Minyak Goreng Alternatif Pengganti Minyak Sawit Untuk Memasak

Rabu, 28 Oktober 2020 - 15:21 | 329.12k
Minyak Kedelai (FOTO: shutterstock)
Minyak Kedelai (FOTO: shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minyak sawit salah satu minyak goreng andalan yang digunakan untuk memasak. Padahal ada beberapa minyak yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak sawit.

Nah minyak apa sajakah itu?

1. Minyak jagung

Minyak ini hasil ekstraksi biji jagung, Minyak jagung memiliki kandungan asam lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit. Minyak ini memiliki titik asap pada suhu 204°C-213°C sehingga cukup tahan panas dan dapat digunakan untuk menggoreng ataupun menumis.

Hebatnya lagi minyak jagung punya kandungan asam lemak esesial penting untuk tubuh, seperti asam oleat, asam linoleat, serta asam lemak tak jenuh tungggal. Kandungan tersebut efektif untuk menurunkan kadar kolesterol apabila dikonsumsi secara rutin. 

Kandungan asam linoleat pada minyak ini juga bermafaat untuk mempercepat regenerasi sel kulit mati dan meningkatkan transfer oksigen sehingga menutrisi kulit agar tampak sehat.

2. Minyak kedelai

Minyak kedelai mengandung 15 persen lemak jenuh, jumlah yang lebih rendah dibandingkan lemak jenuk pada minyak kelapa sawit yang mencapai 41 persen. Minyak kedelai yang dibuat dengan cara ekstraksi ini efektif meingkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Minyak ini juga mengandung Isoflavon yang ampuh untuk menangkal radikal bebas sekaligus meningkatkan kepadatan tulang sehingga mencegah osteoporosis. Minyak ini dapat digunakan untuk menggoreng pada suhu cukup tinggi sehingga bisa menjadi alternatif minyak yang kebih sehat sebagai pengganti minyak goreng sawit.

3. Minyak kulit padi (rice barn oil)

Selama ini kita tahu kulit padi hanya digunakan sebagai pakan ternak. Namun ternyata bisa diolah menjadi minya. Ya minyak ini dihasilkan dari ekstrak dedak atau kulit padi memiliki kandungan orizanol, yaitu sumber antioksidan penting untuk menangkal radikal bebas. 

Kombinasi kandungan vitamin E dan antioksidannya mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Sementara itu kandungan asam lemak jenuh 20 persen dan kadar asam lemak tak jenuhnya 33 persen membuat minyak ini dianggap lebih sehat untuk digunakan sebagai minyak goreng, wow!

4. Minyak zaitun

Kalau minyak zaitun sudah tak asing lagi ya. Minyak ini sudah biasa digunakan sebagai campuran salad, menumis dan memanggang. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan tinggi sehingga baik dikonsumsi tanpa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Jikka Anda memakai minyak zaitun untuk menggoreng harus diperhatikan, karena memiliki titik asap yang lebih rendah dibandingkan minyak goreng biasa sehingga suhu rendah dan waktu memasak singkat adalah cara tepat untuk menjaga kandungan nutrisinya.

5. Minyak kanola

Minyak kanola salah satu jenis minyak nabati yang mengandung 94 persen lemak jenuh dan omega 3 sehingga baik untuk tubuh. Minyak berbahan biji bunga kanola ini memiliki rasa yang netral sehingga cocok untuk memasak apa saja. 

Titik asapnya yang tinggi membuat minyak dengan kandungan asam lemak alfa-linoleat (ALA) ini juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk menggoreng dengan suhu tinggi layaknya minyak kelapa sawit. (*)

Ekoran-29-10-2020-5-Migor-Pengganti-Minyak-Sawit.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES