Tantang Debat Pemerintah Terkait UU Cipta Kerja, Dema PTKIN Surati Jokowi
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN) surati Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) terkait penolakan terhadap UU Cipta Kerja.
Koordinator Pusat DEMA PTKIN, Fahrur Rozi menegaskan bahwa UU Cipta Kerja dianggap telah merenggut kedaulatan rakyat dan akan merusak tatanan berbangsa dan bernegara.
"Kami menantang pemerintah untuk melakukan debat terbuka terkait relevansi dan urgensi Omnibus Law bagi kesejahteraan Masyarakat luas," ujar Fahrur Rozi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (28/10/20).
Selain itu, DEMA PTKIN juga menganggap UU Cipta Kerja memiliki kecacatan baik secara formil maupun materiil.
"Karena proses pengesahan UU Cipta Kerja ini berlangsung sangat cepat, tertutup dan minim partisipasi publik," ungkapnya.
Oleh karena itu, DEMA PTKIN mengajak pemerintah untuk melakukan debat publik terkait omnibus law.
"Karena penyampaian aspirasi merupakan bagian dari demokrasi, maka kami mengajak pemerintah untuk debat terbuka dan disaksikan oleh publik terkait UU Cipta Kerja," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |